FKUB Bogor juga secara mandiri mengukur Indeks Kerukunan Umat Beragama sejak 2021 dan menjadikan hasil pengukuran tersebut sebagai bahan penyusunan RPJMD, fokus pada pemajuan toleransi, kesetaraan, dan kerjasama.
Kunjungan ini memberikan pelajaran berharga bagi FKUB Kalsel. Ketua FKUB Kalsel, Noorhalis Majid, menyatakan apresiasinya terhadap usaha Pemko Bogor dalam menyelesaikan konflik GKI Yasmin.
Ia menekankan pentingnya membekali pengurus FKUB dengan keahlian mediasi untuk menyelesaikan konflik serupa di masa depan. Noorhalis juga tertarik dengan kemampuan Pemko Bogor menjadikan isu toleransi sebagai konsensus bersama yang melibatkan semua dinas dan badan.
Setelah sesi dialog, rombongan FKUB Kalsel melanjutkan kunjungan ke GKI Yasmin yang baru diresmikan pada 2023. Mereka diterima dengan ramah oleh pengurus gereja tersebut.
Rencananya, FKUB Kalsel akan melanjutkan kunjungan belajarnya ke komunitas Ahmadiyah pada Kamis, 29 Agustus 2024, yang juga sering menghadapi tantangan serupa. (nm)