Kabupaten Kotabaru menjadi tuan rumah Bahtsul Masail yang melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dari 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan (Kalsel). Acara ini diadakan di Panggung Apung Saijaan, Siring Laut, Sabtu (14/09/2024), dan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kotabaru, Said Akhmad.
Banuaterkini.com, KOTABARU - Bahtsul Masail yang diselenggarakan di Kabupaten Kotabaru dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Umum MUI Kalsel, H. Nasrullah, beserta jajaran pengurus MUI, Forkopimda, serta perwakilan ulama dari berbagai pondok pesantren di Kotabaru.
Acara diawali dengan pembacaan Maulid Habsyi dan pembukaan dengan lantunan ayat suci Al Qur’an oleh Herman Prasetyo.
Ketua panitia penyelenggara, Murdianto menjelaskan bahwa Bahtsul Masail ini merupakan forum penting untuk membahas berbagai masalah kontemporer yang muncul di tengah masyarakat.
Keputusan yang dihasilkan akan dirumuskan menjadi fatwa atau himbauan, yang nantinya menjadi pedoman bagi MUI se Kalsel.
Ketua Umum MUI Kalsel, KH. Nasrullah, mengingatkan pentingnya fungsi MUI sebagai pelayan umat. Ia berharap Bahtsul Masail dapat menghasilkan pemikiran dan ide yang tidak hanya berfokus pada isu-isu umum, tetapi juga masalah strategis seperti lingkungan hidup dan sumber daya alam (SDA) di Kalsel. Menurutnya, hal tersebut sangat penting untuk kemajuan daerah.
Sekretaris Daerah Kotabaru, Said Akhmad, dalam sambutannya menyampaikan harapan Bupati Sayed Jafar bahwa musyawarah dalam Bahtsul Masail ini akan membawa dampak positif, terutama dalam memberikan referensi bagi pembuatan kebijakan pemerintah.
"Kami berharap pertemuan ini dapat menghasilkan solusi atas permasalahan daerah, yang bisa menjadi referensi kebijakan di masa depan," ujarnya.
Acara ditutup dengan penandatanganan Prasasti Hibah Rumah Tahfidz Saijaan oleh Bupati Sayed Jafar, disaksikan oleh sejumlah pejabat daerah dan pengurus MUI.
Bahtsul Masail ini juga dilengkapi dengan tausiyah oleh KH. Madian Noor, Lc., dari Majelis Pertimbangan MUI Provinsi Kalsel, yang diikuti oleh ulama dan tokoh agama dari berbagai kabupaten/kota(
Rapat lanjutan akan digelar pada Minggu (16/09/2024) di Masjid Apung Sayyidina Jafar, dengan agenda merumuskan fatwa dan himbauan yang akan menjadi hasil itjima MUI Kalsel.