Pada tahun 2031, Bali siap memasuki era baru transportasi modern dengan rampungnya proyek Light Rail Transit (LRT) yang ditargetkan selesai dalam dua fase.

Banuaterkini.com, DENPASAR - Proyek ambisius ini, yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Bali dan dilaksanakan oleh PT Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ), bertujuan untuk memfasilitasi mobilitas penduduk dan wisatawan di kawasan padat seperti Kuta, Seminyak, dan Nusa Dua.

Rute fase pertama yang akan menghubungkan Bandara Ngurah Rai hingga Cemagi, melewati kawasan-kawasan sibuk seperti Kuta Sentral Parkir, Seminyak, dan Berawa, diperkirakan akan selesai awal tahun 2028.

Sementara fase kedua, yang mencakup rute dari Bandara Ngurah Rai hingga Nusa Dua melalui Jimbaran dan Universitas Udayana, ditargetkan rampung pada akhir tahun yang sama. Seluruh sistem LRT ini dijadwalkan beroperasi penuh pada akhir tahun 2031.

Dikutip dari Kompas, proses konstruksi yang direncanakan akan dimulai pada April 2025, menghadapi berbagai tantangan teknis, khususnya pada fase pertama yang berhadapan dengan lapisan bawah tanah berbatu.

Hal ini menyebabkan laju pengeboran hanya mencapai 3 meter per hari. Sebaliknya, pada fase kedua, lapisan bawah tanah yang terdiri dari kapur dan aluvial memungkinkan proses pengeboran lebih cepat, mencapai 30 meter per hari.

Keseluruhan proyek akan menempuh panjang total 29,5 kilometer dengan kapasitas angkut 240 penumpang per 10 menit perjalanan.

Yang menarik, proyek besar ini sepenuhnya didanai oleh investasi swasta, tanpa menggunakan dana dari APBD maupun APBN.

Ini menjadi salah satu proyek infrastruktur terbesar di Bali yang dilakukan melalui kerjasama antara PT SBDJ, PT Bumi Indah Prima (BIP), PT Indotek, dan China Railway Construction Corporation (CRCC), serta kontraktor lokal PT Sinar Bali Bina Karya.

Dengan nilai investasi sebesar 10,8 miliar dolar Amerika Serikat untuk dua fase pertama, proyek ini bukan hanya sekedar solusi transportasi, tetapi juga bagian dari visi Bali untuk menjadi pulau berinfrastruktur modern, meningkatkan kualitas hidup penduduk, dan daya tarik wisata.