Magang di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Banjarmasin bukan sekadar menjadi pilihan, tetapi sebuah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mendalami dunia jurnalistik. Salah satu mahasiswa yang memanfaatkan kesempatan ini adalah Wildan Maldani Rahman, mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Berbeda dengan magang di tempat lain, Wildan merasa pengalaman di RRI memberikan nuansa profesionalisme yang kuat.

"RRI bukan sekadar lembaga penyiaran, tetapi juga tempat di mana kami, para mahasiswa, diajarkan untuk memahami bagaimana media bekerja dari hulu ke hilir. Saya terlibat aktif dalam proses pembuatan berita, bukan hanya sebagai pengamat," ujarnya.

Selama magang, Wildan mengakui bahwa ia tidak hanya belajar tentang teknik jurnalistik, tetapi juga merasakan langsung dinamika kerja di lapangan.

"Saya merasakan tekanan waktu dalam menyajikan berita dengan akurat dan cepat, sekaligus menjaga kualitas informasi. Ini sangat membuka mata saya tentang tantangan dan tanggung jawab di dunia jurnalistik," tambahnya.

Sementara itu, Suci Januarita, pegawai Bidang SDM RRI Banjarmasin, menegaskan bahwa RRI sangat terbuka terhadap mahasiswa magang.

"Kami melihat pentingnya kerjasama dengan perguruan tinggi untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi dunia kerja yang sebenarnya. RRI berkomitmen untuk terus membuka pintu bagi mereka yang ingin belajar dan berkembang di bidang media," katanya.

Wildan juga menyoroti bagaimana keterlibatannya di RRI membantunya memahami lebih jauh tentang pentingnya profesionalisme di industri ini.

"Bukan hanya kemampuan teknis yang diasah, tetapi juga etika kerja dan komitmen yang dijunjung tinggi di RRI. Ini memberikan saya wawasan yang sangat berharga."

Pengalaman magang di RRI tidak hanya memberikan keuntungan bagi mahasiswa seperti Wildan, tetapi juga menjadi bukti bahwa institusi media publik masih menjadi tempat yang relevan untuk belajar dan tumbuh.