RANS303 INDOSEVEN RANS303

Pakar: Jelang Usia 498, Banjarmasin Perlu Prioritaskan Transportasi dan Lingkungan

Redaksi - Senin, 9 September 2024 | 20:42 WIB

Post View : 23

Pakar Komunikasi Politik Uniska Banjarmasin, Muhammad Suriani Shiddiq, saat live streaming di RRI Pro 1 Banjarmasin. (BANUATERKINI/Sayri)

Menjelang perayaan Hari Jadi ke-498 Kota Banjarmasin, pakar komunikasi politik dari Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (Uniska MAB) Banjarmasin, Dr MS Shiddiq, menekankan agar Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin memberikan perhatian khusus pada pengelolaan lingkungan dan transportasi.

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Kedua sektor ini dinilai krusial untuk menjaga keberlanjutan pembangunan kota yang semakin berkembang, khususnya dalam menghadapi tantangan modernisasi serta permasalahan lingkungan yang terus meningkat.

Dalam program "Banjar Realita: Kayuh Baimbai untuk Pembangunan Banjarmasin Baiman" yang disiarkan di RRI PRO1 Banjarmasin, Shiddiq mengungkapkan bahwa transportasi dan pengelolaan lingkungan harus menjadi fokus utama Pemko Banjarmasin jelang perayaan usia ke-498 kota tersebut.

Ia menyoroti kemacetan lalu lintas yang semakin parah dan polusi udara sebagai dua masalah besar yang perlu segera ditangani.

Menurutnya, penataan mobilitas penduduk melalui pengembangan angkutan berbasis sungai yang terkoneksi dengan moda angkutan darat seperti Trans Banjarmasin dan Trans Banjarbakula dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengurangi kemacetan di pusat kota dan menurunkan emisi karbon.

"Banjarmasin dikenal dengan julukan Kota Seribu Sungai, dan potensi ini harus dimanfaatkan lebih maksimal, salah satunya melalui pengembangan transportasi sungai yang terkoneksi dengan angkutan darat. Ini bukan hanya soal mengurai kemacetan, tetapi juga mengembalikan identitas kota sekaligus menjaga lingkungan," ungkap Shiddiq, Senin (09/09/2024)

Dia katakan, Pemko Banjarmasin dapat bekerja sama dengan sektor swasta untuk mengembangkan konsep "Transportasi Sungai Modern" yang terintegrasi dengan transportasi darat, seperti bus air yang terhubung dengan terminal bus di darat.

Pemerintah, kata dia, juga dapat memperluas layanan Trans Banjarmasin dengan penambahan rute baru yang menghubungkan wilayah-wilayah pinggiran dengan pusat kota dan kawasan ekonomi lainnya.

Selain itu, perlu dilakukan perbaikan infrastruktur jalan dan trotoar agar lebih ramah bagi pejalan kaki dan pengguna transportasi non-motor.

"Implementasi "transportasi cerdas" berbasis teknologi seperti aplikasi yang memberikan informasi real-time tentang waktu kedatangan bus dan kapal dapat meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi umum," imbuhnya.

Selain transportasi, Shiddiq juga menekankan pentingnya pengelolaan lingkungan, terutama terkait dengan kebersihan sungai-sungai yang menjadi ciri khas kota ini.

Apalagi, lanjut dia, Kota Banjarmasin rentan terhadap banjir, dan ini mempengaruhi mobilitas penduduk.

"Pemerintah juga perlu meningkatkan program mitigasi banjir melalui pembangunan infrastruktur drainase yang lebih baik, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai," lanjut dia.

Ia menyebut bahwa sampah plastik menjadi salah satu ancaman serius bagi kelestarian sungai di Banjarmasin. Shiddiq menekankan perlunya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

"Pemerintah kota perlu mengambil langkah-langkah tegas dalam pengelolaan sampah dan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan. Sungai adalah aset vital bagi Banjarmasin, dan jika tidak dijaga, kita bisa kehilangan bagian penting dari identitas kota ini," jelasnya.

Di samping itu, Shiddiq menyoroti bahwa pengembangan sektor pariwisata berbasis lingkungan juga harus menjadi salah satu prioritas Pemko.

Dengan sungai sebagai daya tarik utama, wisata berbasis masyarakat yang melibatkan warga lokal dalam pengelolaan destinasi wisata dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih merata.

Sementara itu, Kabag Pemerintahan Setdakko Banjarmasin, Ryan Utama, mengungkapkan bahwa Pemko Banjarmasin berkomitmen untuk menyasar pembangunan wilayah pinggiran kota, seperti yang diwujudkan dalam kick-off Hari Jadi ke-498 Kota Banjarmasin yang dilaksanakan di Jembatan Bromo, Kelurahan Mantuil.

Ryan menegaskan bahwa perhatian pemerintah tidak hanya difokuskan pada pusat kota, tetapi juga pada wilayah-wilayah pinggiran yang memiliki potensi besar untuk berkembang.

Ryan juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi semua pihak, termasuk masyarakat, dalam mewujudkan Banjarmasin sebagai kota yang bersih, aman, indah, dan nyaman, dengan tetap mempertahankan identitas budaya dan lingkungan yang berkelanjutan.

"Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Banjarmasin diharapkan bisa menghadapi tantangan-tantangan ini dan terus berkembang menjadi kota yang lebih bersih, ramah lingkungan, serta nyaman untuk ditinggali," pungkasnya.

Laporan: Ahmad Kusairi
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev