RANS303 INDOSEVEN RANS303

Popularitas Rendi-Eddy Meroket, Calon Petahana Diduga Intervensi Warga

Redaksi - Minggu, 6 Oktober 2024 | 07:10 WIB

Post View : 407

Calon Walikota Balikpapan nomor urut, Rendi Susiswo Ismail, saat menemui konstituen. (BANUATERKINI/Hasbullah).

Kampanye pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan nomor urut 02, Rendi Susiswo Ismail dan Eddy Sunardi Darmawan, makin mendapat perhatian luas dari masyarakat. Namun, di tengah meningkatnya popularitas pasangan yang diusung oleh PDIP, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Umat, dan Partai Buruh ini, dugaan intervensi dari pihak calon petahana muncul ke permukaan.

Banuaterkini.com, BALIKPAPAN - Seorang tokoh masyarakat, Ahmad Nuraini, mengaku mendengar langsung dari seorang Ketua RT yang merasa mendapat tekanan dari salah satu anggota DPRD Balikpapan, yang juga pendukung calon petahana.

Ketua RT tersebut disinyalir dipertanyakan terkait pemberian izin penggunaan wilayahnya untuk kampanye pasangan Rendi-Eddy.

Dalam klarifikasinya, Ketua RT tersebut menyampaikan bahwa dirinya tidak bermaksud berpihak kepada salah satu calon, tetapi hanya memenuhi permintaan warga.

“Saya Hanya Penuhi Permintaan Warga,” ujar Ketua RT yang tidak bersedia disebutkan namanya.

Dalam penjelasannya, Ketua RT tersebut mengakui bahwa kegiatan kampanye yang dilakukan pasangan Rendi-Eddy sebenarnya diminta oleh warga, salah satunya Ahmad Nuraini.

"Saya mau menolak, tapi tidak enak, namanya RT harus memenuhi permintaan warga," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa acara kampanye awalnya direncanakan di RT 30, tetapi karena RT tersebut sudah digunakan untuk kampanye paslon nomor 01 sebelumnya, akhirnya acara dipindahkan ke wilayahnya.

Meski demikian, ia merasa khawatir akan konsekuensi dari izinnya, terutama terkait posisinya dalam organisasi partai politik lokal.

Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak bisa menghalangi hak warga yang ingin mendukung pasangan calon lain.

“Saya tidak masalah kalau harus dikeluarkan dari kelompok partai, tapi saya hanya memenuhi permintaan warga,” tambahnya.

Tidak Boleh Ada Upaya Penghalangan Kampanye

Dari segi hukum, tindakan penghalangan kampanye oleh siapa pun, termasuk oleh anggota legislatif, dilarang dan dapat dianggap melanggar aturan.

Setiap calon berhak mensosialisasikan visi dan misinya kepada masyarakat secara adil tanpa intervensi pihak manapun.

Kampanye menjadi momen penting bagi masyarakat untuk mengenal program kerja yang ditawarkan oleh para kandidat.

Pasangan Rendi Susiswo Ismail dan Eddy Sunardi Darmawan sendiri dalam kampanyenya mengusung visi “Membangun masyarakat Kota Balikpapan yang adil, makmur, lestari, nyaman, cerdas sebagai kota berkeadaban.”

Beberapa misi yang diusung pasangan ini termasuk meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, memperkuat sektor kesehatan, dan memastikan adanya keadilan ekonomi serta pemerintahan yang bersih.

Juru Kampanye Paslon 02: "Intimidasi Tidak Bisa Ditoleransi"

Menanggapi dugaan intervensi ini, Syarifah Santiyansyah, atau yang akrab disapa Andi Neni Alaydrus, selaku juru kampanye paslon 02, menyoroti bahwa di era keterbukaan sekarang, upaya intimidasi semacam ini tidak dapat diterima.

Paslon 02 Rendi Susiswo Ismail bersama tim pemenangan dan konstituennya. (BANUATERKINI/Hasbullah).

“Di tengah keterbukaan informasi, intimidasi seperti ini hanya menunjukkan bahwa calon petahana merasa terancam oleh meningkatnya dukungan pada pasangan Rendi-Eddy,” ujar Syarifah.

Andi Neni Alaydrus yang juga ading kandung pengusaha minyak asal Kampung Baru dan masih menjabat sebagai Bupati Kotabaru Sayed Jafar Alaydrus ini menambahkan bahwa setiap calon berhak mensosialisasikan program kerjanya dengan bebas dan adil.

“Pasangan Rendi-Eddy punya visi yang kuat, mereka membawa slogan ‘READY MENANG, UMR NAIK’ yang tentu memberikan harapan besar kepada masyarakat, khususnya terkait kesejahteraan ekonomi,” lanjutnya.

Popularitas Rendi Susiswo Ismail Makin Menguat

Rendi Susiswo Ismail, yang dikenal luas sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur, memiliki jaringan yang kuat dengan akademisi dan mahasiswa.

Kiprahnya di Universitas Balikpapan menjadikannya sosok yang disegani, tidak hanya di Kota Balikpapan, tetapi juga di berbagai daerah di Kalimantan Timur.

Dukungan terhadap pasangan Rendi-Eddy juga terus bertambah, tidak hanya dari masyarakat umum tetapi juga dari sejumlah partai politik.

Popularitas pasangan ini semakin meroket, dengan banyak pihak menilai bahwa visi dan misi yang mereka usung menawarkan perubahan yang nyata bagi Kota Balikpapan.

Meski mendapat hambatan, pasangan Rendi-Eddy tetap optimis.

“Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Balikpapan. Dukungan ini tidak akan menyurutkan semangat kami untuk terus berjuang,” ujar Rendi dalam salah satu kampanyenya.

Dugaan intervensi terhadap kampanye pasangan nomor 02 ini menambah dinamika Pilkada Balikpapan yang semakin memanas.

Sementara itu, popularitas Rendi-Eddy terus meningkat, terutama karena visi dan misi yang jelas serta dukungan yang makin meluas.

Dengan waktu kampanye yang tersisa, diharapkan masyarakat Balikpapan bisa menentukan pilihan mereka dengan bijak tanpa ada tekanan atau intimidasi dari pihak mana pun.

Laporan: Hasbullah
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev