Home » News

Siapkan Tim Kabinet, Prabowo Panggil 49 Tokoh, Salah Satunya dari Kalsel

Redaksi - Selasa, 15 Oktober 2024 | 07:53 WIB

Post View : 87

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat ditemui usai menghadiri pelantikan Anggota DPR, MPR, DPD RI periode 2024-2029 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (01/10/2024).(BANUATERKINI/KOMPAS.com/Tria Sutrisna)

Presiden terpilih, Prabowo Subianto, terus mematangkan persiapan pembentukan kabinet pemerintahannya dengan memanggil puluhan tokoh ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10/2024). Sebanyak 49 tokoh dari berbagai kalangan dan latar belakang politik terlihat memenuhi undangan Prabowo.

Banuaterkini.com, JAKARTA - Langkah ini memperlihatkan keseriusan Prabowo dalam menyusun kabinet yang solid dan beragam untuk mendukung agenda pemerintahan periode 2024-2029.

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengonfirmasi bahwa para tokoh yang dipanggil diproyeksikan untuk mengisi posisi menteri dalam kabinet Prabowo mendatang.

Beberapa tokoh yang hadir berasal dari partai politik pendukung, seperti Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN, serta sejumlah profesional dan tokoh dari berbagai bidang.

“Iya, rencananya mereka yang dipanggil akan menjadi calon menteri, dan sebagian besar sudah menandatangani kesediaan untuk membantu dalam pemerintahan nanti,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Langkah Prabowo ini mencerminkan komitmennya dalam membangun koalisi yang inklusif dengan menggabungkan tokoh-tokoh dari berbagai partai dan profesi.

Para pengamat menilai, Prabowo berupaya memastikan bahwa pemerintahannya akan memiliki fondasi yang kuat dan beragam, mampu merespons tantangan di berbagai sektor.

Beberapa tokoh yang dipanggil ke Kertanegara mencerminkan fokus Prabowo pada pembangunan ekonomi, keamanan, dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Nama-nama seperti Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Airlangga Hartarto muncul sebagai kandidat kuat untuk posisi penting terkait ekonomi dan investasi.

Sementara tokoh-tokoh dari sektor pertahanan seperti Jenderal (Purn) Tito Karnavian dan Letjen (Purn) Muhammad Herindra menunjukkan perhatian Prabowo pada keamanan dan stabilitas negara.

Tak hanya politisi, Prabowo juga memanggil sejumlah profesional dan akademisi, seperti Prof. Yasierly dari ITB dan Dudy Purwagandhi dari Johnlin Air Transportation, yang diyakini akan memperkuat kebijakan-kebijakan teknokratis di pemerintahan mendatang.

Para pengamat politik menilai, upaya Prabowo untuk memanggil berbagai tokoh dari beragam latar belakang menandakan strategi politiknya yang inklusif.

Dengan mengakomodasi berbagai kekuatan politik, mulai dari partai-partai besar hingga organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah dan NU, Prabowo tampaknya berupaya membangun pemerintahan yang menyatukan berbagai kepentingan nasional.

Ini juga menunjukkan keseriusan Prabowo dalam merangkul seluruh elemen bangsa untuk menghadapi tantangan berat di masa depan, baik di bidang ekonomi, keamanan, maupun sosial-politik.

Langkah ini bisa menjadi pondasi yang kuat dalam mengelola stabilitas pemerintahan, sekaligus menjaga keberlanjutan pembangunan yang sudah berjalan.

Namun, di balik optimisme ini, sejumlah tantangan juga menanti. Pembentukan kabinet yang melibatkan banyak kepentingan dari berbagai partai dan kelompok berpotensi menimbulkan friksi politik di internal pemerintahan.

Prabowo harus memastikan bahwa komposisi kabinetnya tidak hanya berdasarkan konsesi politik, tetapi juga kompetensi yang mampu menjawab tantangan pembangunan negara.

Dengan mengumpulkan puluhan tokoh pada tahap awal ini, Prabowo seolah memberikan sinyal bahwa ia ingin proses transisi pemerintahan berlangsung mulus dan kabinetnya siap bekerja segera setelah pelantikannya.

Langkah ini pun menjadi sinyal kuat bagi rakyat Indonesia, bahwa pemerintahan Prabowo akan membawa wajah-wajah baru, namun tetap mengedepankan pengalaman dan kapasitas untuk mencapai visi besar Indonesia ke depan.

Berikut adalah nama-nama tokoh yang dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membahas posisi di kabinet pemerintahan periode 2024-2029:

  1. Sugiono (Gerindra)
  2. Maruarar Sirait (Gerindra)
  3. Fadli Zon (Gerindra)
  4. Prasetyo Hadi (Gerindra)
  5. Rachmat Pambudy (Gerindra)
  6. Supratman Andi Agtas (Gerindra)
  7. Bahlil Lahadalia (Golkar)
  8. Wihaji (Golkar)
  9. Nusron Wahid (Golkar)
  10. Maman Abdurrahman (Golkar)
  11. Dito Ariotedjo (Golkar)
  12. Meutya Hafid (Golkar)
  13. Agus Gumiwang Kartasasmita (Golkar)
  14. Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat)
  15. Teuku Riefky Harsya (Demokrat)
  16. Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara (Demokrat)
  17. Zulkifli Hasan (PAN)
  18. Yandri Susanto (PAN)
  19. Muhaimin Iskandar (PKB)
  20. Abdul Kadir Karding (PKB)
  21. Yusril Ihza Mahendra
  22. Raja Juli Antoni (PSI)
  23. Syaifullah Yusuf (Mensos/PBNU)
  24. Abdul Mu'ti (Muhammadiyah)
  25. Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU)
  26. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal)
  27. Widyanti Putri Wardhana (Komisaris PT Telada Prima Agro)
  28. Dudy Purwagandhi (CEO Johnlin Air Transportation/Komisaris PLN)
  29. Prof. Yasierly (ITB/Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ergonomi Indonesia)
  30. Prof. Satryo Soemantri Brojonegoro (ITB)
  31. Ribka Haluk (Pj Gubernur Papua Tengah/Birokrat)
  32. Sultan Bachtiar Najmudin (Ketua DPD/Eks Wagub/DPD/KNPI)
  33. Budi Santoso (Sekjen Kemendag)
  34. Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen Kehutanan)
  35. Letjen (Purn) Muhammad Herindra (Wamenhan)
  36. Marsdya (Purn) Donny Ermawan Taufanto (Sekjen Kemenhan)
  37. Jenderal (Purn) Tito Karnavian (Mendagri/Polri)
  38. Komjen Agus Andrianto (Wakapolri)
  39. Natalius Pigai (Eks Komisioner Komnas HAM)
  40. Pratikno (Mensesneg)
  41. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri KKP)
  42. Erick Thohir (Menteri BUMN)
  43. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)
  44. Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian/Golkar)
  45. Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)
  46. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
  47. Rosan Roeslani (Menteri Investasi)
  48. Veronica Tan
  49. Raden Dody Priono (Kabag Administrasi Penganggaran, Kementerian PUPR)
Laporan: Ariel Subarkah
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2024
Baca Juga :  Deklarasi Pencalonan Acil Odah-Rozanie Resmi Dilakukan di Martapura

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev