Seorang anggota DPRD Sumatera Utara, Megawati Zebua, diduga melakukan kekerasan fisik terhadap pramugari Wings Air dalam penerbangan dari Gunungsitoli ke Kualanamu. Aksi tersebut terekam dan viral di media sosial. Wings Air menegaskan akan menempuh jalur hukum atas insiden itu.
Banuaterkini.com, MEDAN - Seorang anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) dari Fraksi Golkar, Megawati Zebua (MZ), diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang pramugari Wings Air.
Peristiwa tersebut terjadi saat penerbangan dari Bandara Binaka, Gunungsitoli menuju Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, pada Sabtu (13/04/2025).
Dalam video yang beredar luas di media sosial, MZ terlihat terlibat cekcok dengan seorang pramugari berseragam merah.
Ia tampak mendorong dan melakukan gerakan menyerupai cekikan terhadap awak kabin tersebut.
Berdasarkan keterangan resmi Wings Air, insiden bermula ketika MZ membawa koper yang sudah diberi label bagasi ke dalam kabin.
Sesuai prosedur keselamatan, awak kabin meminta koper tersebut dimasukkan ke bagasi kargo bagian belakang.
Namun, permintaan tersebut ditolak oleh MZ yang justru berusaha melepaskan label bagasi dan tetap membawa koper ke kursi penumpang.
Awak kabin sudah berupaya menjelaskan secara persuasif, tetapi MZ tidak kooperatif.
"Ketika pendekatan lanjutan dilakukan oleh awak kabin, penumpang tersebut justru melakukan tindakan fisik berupa dorongan dan cekikan kepada salah satu pramugari," demikian keterangan resmi Wings Air, Senin (15/04/2025).
Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan resminya menyatakan, bahwa pihaknya menyatakan penyesalan atas kejadian tersebut dan menegaskan akan menempuh jalur hukum demi melindungi keselamatan serta martabat awak kabin.
“Setiap bentuk pelanggaran dan tindakan yang mengganggu keselamatan penerbangan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” ujar Danang Mandala Prihantoro, seperti dikutip dari Kompas.com pada Selasa (15/4/2025).
Danang menambahkan bahwa tindakan kekerasan terhadap awak kabin adalah pelanggaran serius terhadap keselamatan penerbangan.
Wings Air, lanjutnya, saat ini sedang menempuh langkah hukum atas insiden tersebut.
Megawati Zebua membantah keras telah melakukan kekerasan terhadap pramugari.
Ia mengatakan bahwa dirinya hanya berniat membantu seorang penumpang lansia yang khawatir tasnya tidak bisa dibawa ke kabin.
“Saya tidak pernah mencekik. Saya hanya menyuruh pramugari minggir supaya penumpang bisa lewat.
Itu pun dengan nada tegas karena situasinya ramai,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.
Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah, membenarkan bahwa MZ adalah kader Golkar dan anggota DPRD aktif.
“Saya baru melihat kabar ini dari media. Kami akan segera meminta klarifikasi dari yang bersangkutan dan menelusuri kronologinya,” pungkas Musa.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait langkah hukum terhadap dugaan tindakan kekerasan tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul artikel "Kronologi dugaan Anggota DPRD Sumut cekik pramugari Wings Air."