Sebagai pemimpin empat perusahaan pelayaran dengan operasi di Siprus, Yunani, Filipina, hingga Namibia, kekayaan Trisal terutama berasal dari aset properti, surat berharga, dan perusahaan maritim.
Rincian Kekayaan Trisal Tahir
Berdasarkan data dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan Trisal terdiri dari Aset Tanah dan Bangunan senilai Rp144,4 miliar, tersebar di Jakarta, Bogor, hingga Palopo dan Luwu.
Ia juga memiliki alat Transportasi dan Mesin senilai Rp38,3 miliar, termasuk mobil premium seperti Toyota Alphard dan BMW CKD serta kapal pesiar pribadi.
Tak hanya itu, Trisal juga memiliki surat berharga senilai Rp773,6 miliar, mencerminkan portofolio investasi yang besar, dan kas dan setara kas senilai Rp25,0 miliar.
Kekayaan ini menunjukkan jejak suksesnya di dunia bisnis sebelum terjun ke politik.
Harapan Baru untuk Palopo
Trisal Tahir dikenal sebagai figur yang membawa visi inovatif untuk Kota Palopo.
"Kami akan memanfaatkan pengalaman saya di dunia bisnis untuk menciptakan efisiensi dan kemajuan di Palopo. Misi kami adalah menjadikan Palopo kota maritim terdepan," ujar Trisal.
Namun, keberhasilan Trisal juga memunculkan tantangan besar. Publik menantikan implementasi nyata dari janji-janji politiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Palopo.
Trisal Tahir, dengan kekayaan luar biasanya, membawa sorotan baru pada dinamika politik lokal di Indonesia.