RANS303 INDOSEVEN RANS303

Malang! Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor Tambang Emas di Gorontalo

Redaksi - Senin, 8 Juli 2024 | 18:34 WIB

Post View : 6

lustrasi longsor di pertambangan emas ilegal. Total korban bencana longsor di area tambang emas tak berizin Gorontalo mencapai 72 orang. BANUATERKINI/ANTARA FOTO/HO-BASARNAS.

Malang nian nasib keluarga ini yang tewas akibat tertimbun longsor di lokasi tambang Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (07/07/2024).

Banuaterkini.com, GORONTALO - Data Basarnas Gorontalo menyebutkan, korban terdiri dari ibu beserta anaknya. Sang ibu bernama Fatma Apita berusia 40 tahun dan anaknya Dewa Saputra Kunye usia 3 tahun.

Basarnas Gorontalo menyatakan jumlah korban terdampak akibat bencana longsor di area mencapai 72 orang termasuk ibu anaknya.

"Update data jumlah korban longsor sampai sore ini pukul 16.26 WITA, sebanyak 72 korban," kata Kepala Basarnas Gorontalo, Heriyanto, Senin (08/07/2024).

Bencana longsor yang terjadi sejak Minggu (07/07/2024) kemarin, menyebabkan 10 orang meninggal dunia akibat tertimbun material longsor. Sementara 22 orang selamat dan puluhan orang dilaporkan hilang.

Hingga berita ini diturunkan, suami Fatma, Rudin Kunye, merupakan salah satu korban yang masih dalam pencarian Basarnas Gorontalo dan para relawan.

Komandan Regu Basarnas Gorontalo, Salama mengungkapkan, ibu dan anak ini merupakan warga Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Keluarga tersebut diduga tertimpa material longsor saat berada di salah satu bangunan yang dijadikan tempat jualan.

"Jadi suami istri memang berjualan di lokasi tambang. Anak mereka juga dibawa ke sana. Longsor dari atas kemudian menimpa tempat jualan mereka yang ada di bawah," kata Salama, dilansir Beritasatu.com, Senin (08/07/2024).

Ia juga mengatakan, balita yang jadi korban sudah tiba di rumah duka dan sudah dikebumikan. Sementara itu, sang ibu Fatma Apita baru tiba di rumah duka, Minggu (07/07/2024) malam.

"Suaminya belum ditemukan masih dicari. Pencarian dilakukan dengan cara menggali timbunan longsor," terang Salama.

Informasi Basarnas Gorontalo, hingga Minggu malam, korban yang sudah ditemukan berjumlah tujuh orang, lima meninggal dunia dan dua luka-luka.

Pencarian korban dihentikan sementara pada Minggu malam karena situasi di lokasi sangat gelap dan hujan. Selain itu, petugas hanya menggunakan alat seadanya dalam melakukan pencarian.

Rencananya pencarian akan dilanjutkan pada Senin (08/07/2024) pagi dengan mengerahkan Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD, serta relawan dari masyarakat. (Beritasatu.com).

Laporan: Ariel Subarkah
Editor: Ghazali Rahman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev