Ribuan rumah di Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir. Diduga banjir menerjang akibat jebolnya tanggul yang wilayah padat penduduk tersebut.
Banuaterkini.com, CIREBON - Jebolnya tanggul diduga lantaran tak bisa menampung air yang melimpah saat hujan yang turun sangat deras sejak Sabtu (06/07/2024).
Ribuan rumah tersebut terendam banjir dengan ketinggian antara 50 centimeter hingga 1 meter.
Dikutip dari Beritasatu. com, salah seorang warga Desa Jagapura Kulon, Kawedi menuturkan, air mulai merendam rumah pada Minggu dini hari.
"Awalnya hujan deras sekitar pukul 01.30 WIB, air belum masuk ke dalam rumah, sekitar pukul 02.30 WIB hujan reda. Pukul 03.30 WIB, ada kiriman air gara-gara tanggulnya jebol, pukul 06.00 WIB air mulai tinggi," kata Kawedi seperti dilansir dari Beritasatu, Senin (08/07/2024).
Kawedi mengatakan, ketinggian air yang merendam rumahnya itu hingga 1 meter.
"Sekarang kalau saya masuk ke dalam itu kira-kira setengah meter, kalau di halaman sekitar satu meter," katanya.
Kawedi menjelaskan, banjir yang melanda Jagapura Kulon tersebut merupakan banjir yang terjadi setiap lima tahun sekali. "Selama saya di sini, ini banjir terparah, ini kalau kata orang tua siklus lima tahunan, jadi pas 2014 banjir, lalu 2019 banjir, dan sekarang banjir, ini juga banjir terparah," jelasnya.
Akibat dari banjir tersebut, ribuan rumah terdampak banjir dan mengganggu warga yang akan beraktivitas.