Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Manokwari menaruh perhatian serius terhadap pengelolaan sisa dana hibah Pilkada 2024. Dalam acara media gathering, Selasa (29/04/2025), Bawaslu menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengembalian anggaran sisa ke pemerintah daerah.

Banuaterkini.com, MONOKWARI - Ketua Bawaslu Manokwari, Samsudin Renuat, mengatakan bahwa pengelolaan sisa dana hibah menjadi agenda penting pasca-penyelenggaraan Pilkada 2024.

Ia berharap proses pengembalian dana dapat berjalan lancar tanpa mengganggu persiapan pelaksanaan Pilkada berikutnya.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pengembalian dana hibah. Harapannya, nilai yang dikembalikan tidak terlalu besar agar tidak mempengaruhi alokasi anggaran Pilkada selanjutnya,” ujar Samsudin dalam kegiatan yang berlangsung di salah satu resto di Manokwari.

Selain membahas isu keuangan, kegiatan tersebut juga menjadi ajang evaluasi keseluruhan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, sekaligus bentuk apresiasi kepada insan pers.

Menurut Samsudin, peran media massa sangat vital dalam mendukung tahapan demokrasi, mulai dari sosialisasi, pengawasan, hingga edukasi politik masyarakat.

"Media telah membantu menyampaikan informasi yang akurat dan mendorong partisipasi masyarakat dalam Pilkada. Ini bagian penting dari demokrasi yang sehat," katanya, dikutip dari Klikpapua.com.

Dalam sesi diskusi, hadir pula sejumlah narasumber, seperti Ketua KPU Manokwari Christine Ruth Rumkabu, Wakapolresta Manokwari Kompol Agustina Siner, serta Ketua PWI Papua Barat Bustam.

Diskusi berlangsung interaktif, membahas berbagai tantangan yang dihadapi selama proses Pilkada dan langkah perbaikan ke depan.

Bawaslu Manokwari menegaskan komitmennya untuk terus mengawal integritas pemilu, termasuk memastikan penggunaan dana hibah negara dikelola secara transparan dan bertanggung jawab. (Klikpapua)