Saat memulai babak kedua, Brazil langsung tampil menekan dengan kombinasi serangan umpan satu-dua.
Hingga 50 menit pertandigan berjalan Brazil telah melepaskan sepuluh tembakan dengan empat diantaranya mengarah ke gawang, sementara Argentina melepaskan sembilan tembakan ke gawang dengan dua diantaranya mengarah ke gawang.
Echeverri kembali menunjukkan tarian dengan meliuk-liuk melewati dua pemain Brazil dan melepaskan tembakan ke sisi kanan gawang Gabriel. Di menit ke-58, Argentina unggul 2-0.
Menit ke-64, Argentina memperoleh peluang emas melalui Subiabre yang melesatkan tembakan dari dalam kotak penalti. Phelipe Gabriel mampu menepis bola.
Melalui skema serangan balik, umpan terobosan Agustin Roberto mampu diselesaikan dengan mudah oleh Echeverri yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Gabriel. Echeverri dengan mudah melewati Gabriel dan menyontek bola ke arah gawang yang kosong. Argentina unggul 3-0 di menit ke-72.
Pemain Argentina terus membombardir pertahanan dari Brazil melalui dua sektor sayap. Hingga menit ke-80, Argentina telah melancarkan 16 tembakan dan enam diantaranya mengarah ke gawang. Sementara Tim Samba melesatkan 12 tembakan dengan lima tembakan mengarah ke gawang.
Hingga peluit akhir pertandingan, skor 3-0 bertahan untuk kemenangan Argentina atas juara bertahan Brazil.
Dengan hasil ini membuat langkah Tim Tango melaju ke semifinal dan akan berhadapan dengan Jerman yang pada pertandigan sebelumnya mampu menundukkan Spanyol dengan skor tipis 1-0.
Susunan Pemain:
Brazil (4-2-3-1): Phillipe Gabriel (GK), Pedro Lima, Vitor Reis, Da Mata, Joao Henrique, Lucas Camilo, Dudu, Sidney, Rayan, Kaua Elias dan Estevao. Pelatih: Phelipe Leal.