Ini merupakan pencapaian besar bagi Gregoria, yang sebelumnya berjuang keras hingga semifinal melawan An Se Young dari Korea Selatan.
Gregoria kalah dengan skor 11-21, 21-13, 21-16, membuatnya harus berhadapan dengan Marin untuk perebutan tempat ketiga.
Perjuangan Gregoria di Olimpiade Paris 2024 ini menjadi bukti ketangguhan dan dedikasinya di dunia bulutangkis.
Meski kemenangan ini datang melalui situasi yang tidak terduga, medali perunggu ini tetap menjadi pencapaian yang menyenangkan bagi Indonesia.
Sementara itu, An Se Young akan berhadapan dengan He Bing Jiao di final untuk memperebutkan medali emas. Pertandingan ini menjadi ajang yang dinanti-nanti oleh penggemar bulutangkis di seluruh dunia.