Festival Esports Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2024 menjadi tonggak penting dalam pembinaan atlet Esports di daerah ini. Dengan menghadirkan 476 peserta yang bertanding dalam empat kategori—E-football, Mobile Legends, Free Fire, dan PUBG Mobile—acara ini membuktikan potensi besar generasi muda Kalsel di dunia olahraga digital.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Berlangsung selama tiga hari, 2-4 Desember 2024, di Gor Hasanuddin HM Banjarmasin, festival ini menghasilkan sejumlah juara yang akan menjadi representasi masa depan Esports Kalsel.
Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kalsel, Diauddin, melalui Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Budiono, menyatakan bahwa ajang ini adalah bagian dari upaya serius dalam membina atlet muda.
“Festival Esports Provinsi Kalsel telah selesai dengan sukses, menghasilkan para juara berbakat. Mereka akan terus kita bina untuk membawa nama Kalsel ke kancah nasional dan internasional,” ujar Budiono saat menutup acara tersebut, Kamis (05/12/2024).
Keberhasilan atlet Esports Kalsel di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, di mana tim Esports Kalsel berhasil meraih medali emas, menjadi inspirasi besar bagi para peserta festival ini.
"Pencapaian tersebut sangat luar biasa dan memberikan motivasi bagi atlet muda untuk terus berprestasi,” tambah Budiono.
Ia juga menegaskan bahwa Esports sedang booming di Kalsel, dan pemerintah daerah berkomitmen untuk menggelar even-even serupa di masa depan sebagai bagian dari pembinaan berkelanjutan.
“Kegiatan ini adalah langkah awal untuk menjaring bibit-bibit atlet muda yang berpotensi membawa kebanggaan bagi Kalsel,” jelasnya.
Dalam kompetisi tersebut, beberapa tim dan atlet individu berhasil meraih posisi juara di setiap kategori. Di nomor PUBG Mobile, RBJ Team X tampil sebagai juara pertama, diikuti oleh Mizonk FS, RBJ Hore, dan AB Team.
Untuk kategori Free Fire, PKCH X DIB menduduki peringkat teratas, disusul MRH Esports, ULIN X Cempaka, dan H7 Buriram.
Kategori Mobile Legends melihat dominasi Rakuzan Brotherhood sebagai juara pertama, diikuti oleh Evolve Raps, ZGDX Esports, dan MRH Reris.
Sementara itu, di kategori E-football Non-Pro, Haekal merebut posisi juara pertama, diikuti oleh FBS, Munadi, dan Zakaria.
Ke depan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kalsel berkomitmen untuk terus menggalakkan festival dan turnamen Esports sebagai platform bagi generasi muda untuk mengasah kemampuan.
"Kami ingin memastikan bahwa Kalsel terus melahirkan atlet Esports yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” pungka Budiono.
Dengan pembinaan berkelanjutan dan dukungan penuh dari pemerintah, Kalsel optimistis menjadi salah satu provinsi unggulan di dunia Esports.
Festival ini tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga mencetak generasi baru atlet Esports yang berprestasi dan siap membawa nama harum daerah di berbagai ajang kompetisi.