Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah bagi Indonesia dengan terpilihnya Presiden ke-8, Prabowo Subianto, yang membawa visi Indonesia Emas 2045 melalui program prioritas seperti swasembada pangan, perbaikan sistem politik, peningkatan gizi anak, serta komitmen terhadap kebebasan pers sebagai pilar demokrasi
Oleh: H. Makali Kumar, SH*)
PENGHUJUNG Tahun 2024 telah berada di sini. 2024 akan dikenang menjadi tahun yang istimewa bagi bangsa Indonesia. Karena pada tahun ini, peristiwa politik nasional maupun daerah yang dilaksanakan secara serentak, telah berhasil dilalui dengan prosesi pesta demokrasi yang kondusif dan damai.
Ini mencerminkan kedawasaan rakyat Indonesia dalam berdemokrasi. Banyak hal-hal yang patut untuk disyukuri, setidaknya bagi rakyat Indonesia dengan memiliki Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto bersama wakilnya Gibran Rakabuming Raka.
Sebagai bagian dari masyarakat pers di negeri ini, tahun 2024 telah mencatatkan sejarah tersendiri bagi pemimpin Indonesia. Dari berbagai daerah yang saya kunjungi, seperti di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan sampai Papua, masyarakat dan kalangan pers yang saya temui, mereka menyampaikan optimisnya, dibawah kepemimpinan Presiden Prabowi Subiyato, Indonesia maju, adil dan sejahtera akan terwujud. Bahkan Indonesia Emas 2045 yang menjadi visi Presiden Prabowo, untuk melanjutkan visi Presiden RI ke-7, Joko Widodo diyakini dapat diwujudkan.
Seperti apa visi Indonesia Emas 2045?. Penulis mencermati, Visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” memiliki 8 misi besar Presiden Prabowo bersama Wapres Gibran, dan dikenal sebagai Asta Cita, merupakan program fundamental dalam keberlanjutan visi Presiden sebelumnya.
Saya mengiikuti dan mencatat jejak rekam perjalanan karir politik Prabowo sejak saya menjadi wartawan di Radar Cirebon (Jawa Pos Group) tahun 2000-2010, Pemimpin redaksi (Pimred) dan Direktur di Koran Harian “Bandung Ekspres” yang kini menjadi “Jabar Ekspres” (Jawa Pos Group) tahun 2011-2014 , hingga menjadi Pimred dan Direktur di Koran Harian Karawang Bekasi Ekspres /KBE (Jawa Pos Group) tahun 2014-2018, dan hingga saya menjabat sekretaris Jenderal SMSI.
Penulis menilai Prabowo Subianto, merupakan sosok pemimpin yang gigih dan tak kenal menyerah. Hal ini sesuai dengan keinginan rakyat Indonesia yang cenderung memilih pemimpin yang mampu mengatasi berbagai persoalan nasional maupun internasional yang akan dihadapi Indonesia di masa depan.
Spirit Presiden Prabowo mampu membangkitkan semangat rakyat Indonesia, untuk bersama-sama meraih kemajuan. Akan terbangun optimisme seluruh rakyat Indonesia, meniru perjuangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang selalu bangkit dan tidak pernah menyerah.
Kegigihan Prabowo berjuang menjadi Presiden Republik Indonesia untuk mengimplementasikan cita-citanya dalam menegakkan keadilan dan mensejahterakan rakyat Indonesia merupakan keteladanan yang patut jadi sebuah contoh.
Yang tidak kalah penting, adalah sifat satria Prabowo Subianto telah terbukti, hal ini dapat dilihat dari keputusannya sewaktu ditawari masuk dalam Kabinet Presiden Jokowi, dengan sifat kesatria tersebut, Prabowo berani mengambil resiko untuk dicerca sebagian pendukungnya.
Tetapi realitas dari sikap Prabowo tersebut, Indonesia kembali menyatu dan mengurangi keterbelahan anak bangsa. Peristiwa monumental itu merupakan hal baru, yang kemudian sikap itu menjadi model. Oleh karena itu pula SMSI dengan berbagai pertimbangan lainnya menetapkan Prabowo Subiyanto sebagai orang yang berjasa terhadap bangsa dan negara dan kemudian di anugerahi PIN EMAS.
Bersama Presiden Prabowo, seluruh rakyat Indonesia wajib bangkit dari keterpurukan, jemput kesejahteraannya dengan kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja keras, dan memiliki sikap pantang menyerah sesuai dengan karakteristik kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Sejak kampanye dan terpilih menjadi Presiden, Prabowo konsisten menganggarkan Rp722 triliun untuk makan bergizi bagi anak dan balita, Bumil dan menyusui. Angka tersebut bagi sebagian kalangan mungkin besar, tetapi bagi Presiden Prabowo itu belum cukup. Saat ini, Prabowo fokus pada perbaikan gizi anak-anak Indonesia. Sebanyak 82,9 juta anak akan mendapatkan makan bergizi gratis. Ini adalah investasi SDM yang dilakukan Presiden Prabowo untuk mencetak generasi Indonesia unggul.
Program prioritas lainnya, Presiden Prabowo Subianto akan mewujudkan swasembada pangan di tanah air dengan menekankan agar tiap desa memiliki lumbung pangan sendiri demi mewujudkan swasembada pangan sebagai kunci dari keberlanjutan pengendalian inflasi.
Dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024, di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Presiden Prabowo menekankan bahwa kunci utama pengendalian inflasi di masa depan adalah swasembada pangan, baik di tingkat nasional maupun daerah. "Dari dulu kita diajarkan tiap desa harus punya lumbung pangan. Tiap desa. Jadi, inilah strategi besar kita," kata Presiden Prabowo dalam kesempatan itu.
Penulis yang lahir dari daerah lumbung padi nasional, yakni Kabupaten Indramayu – Jawa Barat, tepatnya di desa Tinumpuk kecamatan Juntinyuat, merasa optimis swasembada pangan ini bisa terwujud dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Hal ini dibuktikan dengan keseriusan semua pihak, baik pemerintah pusat, daerah, TNI dan Polri diawal kepemimpinan Presiden Prabowo, sudah turun ke lapangan, membantu petani dalam mensukseskan gerakan tanam padi yang baik hingga penguatan lumbung pangan di daerah.
Perbaikan Sistem Politik
Presiden Prabowo Subianto berkomiten untuk melakukan perbaikan sistem politik di Indonesia. Bahkan saat menghadiri HUT ke-60 Partai Golkar, di Sentul International Convention Center (SICC), Kamis malam, 12 Desember 2024, Presiden Prabowo mengkritisi sistem pemilu di Indonesia yang dinilai terlalu mahal. Sehingga Presiden Prabowo setuju, perlu adanya perbaikan sistem partai politik.
Presiden Prabowo mengajak berpikir para elit partai Politik di Indonesia. Terkait system politik saat ini. Berapa puluh triliun dalam 1 - 2 hari dari Negara untuk pelaksanaan Pilkada.
Presiden Prabowo melihat negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, India lebih efisien. Karena DPRD lah yang menunjuk Gubernur hingga Bupati.Menurutnya, uang negara dibandingkan keluar banyak untuk Pemilu /Pilkada, lebih baik digunakan untuk memberikan makan kepada anak-anak bangsa, perbaiki sekolah, perbaiki irigasi.
Menjungjung Tinggi Kemerdekaan Pers
Sementara itu, penulis juga mencatat komitmen Presiden Prabowo dalam menjungjung tinggi kemerdekaan pers. Sejak berkampanye sampai dilantik menjadi Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto bertekad untuk menjunjung tinggi kebebasan dan kemerdekaan pers. Menurutnya, kebebasan pers merupakan salah satu pilar demokrasi.
“Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia tentu harus menjunjung kebebasan pers. Kami mendukung penuh dan berkomitmen untuk selalu, mengembangan, merawat, dan menyempurnakan kebebasan pers,” tegas Presiden Prabowo.
Prabowo juga telah menandatangani Deklarasi Kemerdekaan Pers Capres dan Cawapres saat pencalonannya dihadapan Dewan Pers. Untuk tetap mendukung kemerdekaan pers yang sejak reformasi 1998 bergulir. Deklarasi kemerdekaan pers yang ditandatangani Prabowo itu berisikan tiga poin, yaitu:
1. Menjamin independensi dan kemerdekaan pers dari campur tangan pihak mana pun.
2. Menolak segala bentuk intimidasi, kekerasan, dan kriminalisasi terhadap pers.
3. Mendukung pers yang profesional agar mampu menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas.
SMSI Menuju Indonesia Emas 2045
Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat telah merumuskan sejumlah agenda penting yang diharapkan dapat menjadi bahan diskusi dan kontribusi dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Berikut adalah poin-poin utama yang menjadi perhatian:
Revisi Sistem Pemilu untuk Demokrasi yang Lebih Sesuai Budaya Indonesia
Demokrasi liberal dinilai tidak selaras dengan sejarah dan budaya masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, SMSI mendorong penyempurnaan Undang-Undang Pemilu dengan mengusulkan sistem pemilihan Presiden dan Wakil Presiden melalui MPR. Sementara itu, pemilukada disarankan dilakukan oleh DPRD, dengan merekomendasikan tiga nama yang nantinya dipilih oleh Presiden atau Gubernur.
Mendukung Swasembada Pangan dan Penguatan Desa
SMSI berkomitmen mengawal program swasembada pangan yang bertujuan memperkuat masyarakat desa. Pengawasan dan penegakan hukum dari tingkat desa menjadi kunci keberhasilan inisiatif ini dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Penguatan UUD 1945 Sebagai Dasar Hukum Negara
SMSI menekankan pentingnya mengembalikan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai fondasi utama sistem hukum Indonesia. Langkah ini dianggap krusial dalam menjaga stabilitas hukum dan konstitusi negara.
Revitalisasi Ekonomi Sesuai Amanat UUD 1945
SMSI mendorong revitalisasi sektor pertambangan, energi, tanah, dan perkebunan, dengan memastikan pengelolaan dan kepemilikannya berada di bawah kendali negara. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan perekonomian yang sesuai dengan amanat UUD 1945.
Penataan Kehidupan Pers di Era Digital
Pesatnya perkembangan teknologi digital menjadi tantangan baru bagi dunia pers. SMSI mengusulkan penyempurnaan Undang-Undang Pers agar dapat mengakomodasi perubahan dan memastikan keberlanjutan kehidupan pers yang independen dan profesional.
SMSI Pusat berharap, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045" dapat diwujudkan. Semoga program-program prioritas yang dirancang mampu membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Selamat Tahun Baru 2025. (*)
*) Sekretaris Jenderal Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Periode 2024-2029