Camaba Unpad Harus Tau, Ini Dia Biaya yang Harus Dibayar Mahasiswa Baru Tahun 2023

Banuaterkini.com - Senin, 3 Juli 2023 | 15:26 WIB

Post View : 68

Kampus Universitas Padjajaran, Bandung. Foto: BANUATERKIINI/Gramedia.com

Laporan: Suparman Sugandhi l Editor: Ghazali Rahman

Bagi calon mahasiswa baru (camaba) Universitas Padjajaran (unpad), Bandung, banyak yang harus dipersiapkan menjelang perkuliahan di salah satu kampus top di Bandung itu. Selain persoalan tempat kos atau kontrakan bagi camaba dari luar daerah, juga yang terpenting adalah biaya yang harus dikeluarkan selama kuliah di kampus tersebut.

Bandung, Banuaterkini.com - Pasalnya, baru-baru ini Rektor Unpad, Rina Indiastuti menetapkan kenaikan biaya kuliah bagi sebagian mahasiswa baru 2023. Selain itu ada pula penyesuaian biaya untuk Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang sebelumnya disebut dana pengembangan (DP).

Dikutip dari Tempo.co, ketentuan tersebut berlaku hanya berlaku untuk mahasiswa jenjang sarjana atau S1, S2, dan program Diploma IV jalur mandiri. Sementara biaya penyelenggaran pendidikan (BPP) per semester untuk mahasiswa S3 masih tetap sama seperti tahun sebelumnya.

Ketentuan mengenai kenaikan biaya tersebut dituangkan dalam Keputusan Rektor Unpad nomor 521/UN6.RKT/Kep/HK/2023 tentang Penetapan UKT, Biaya Penyelenggaraan Pendidikan, dan Iuran Pengembangan Institusi Tahun Akademik 2023/2024 yang ditetapkan 17 Maret 2023.

Menurut Keputusan Rektor itu, uang kuliah tunggal atau UKT dinaikkan bagi mahasiswa program sarjana jalur seleksi nasional berbasis prestasi dan tes atau SNBP dan SNBT, serta jalur seleksi masuk Unpad atau SMUP.

“Ada beberapa program studi yang UKT-nya naik, terutama UKT golongan 8,” kata Wakil Rektor Unpad Bidang Sumber Daya dan Keuangan Ida Nurlinda, Minggu (02/07/2023).

Menurut Ida, alasan kenaikan UKT itu, adalah untuk menyesuaikan dengan biaya kuliah tunggal atau BKT dan juga hasil patokan (benchmark) dengan universitas lain.

Sementara pada jalur seleksi mandiri atau SMUP, biaya untuk Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang sebelumnya disebut Dana Pengembangan (DP) diklaim rata-rata menurun.

“Sebagai contoh dulu dana pengembangan Fakultas Kedokteran kan Rp 250 juta,” ujar Ida, dikutip Banuaterkini.com, Senin (03/07/2023).

Sekarang berdasarkan IPI terbaru ditetapkan Rp 195 juta. Namun begitu, UKT mahasiswa Fakultas Kedokteran jalur SMUP 2023 dipatok Rp 20,5 juta per semester, atau naik dibandingkan 2022 yaitu Rp 15 juta.

Unpad menerapkan UKT SMUP hanya satu golongan dengan besaran biaya yang beragam di setiap program studi.

Sementara dari jalur nasional SNBP dan SNBT, Unpad membagi menjadi 8 jenis UKT. Untuk kelompok I dan II di seluruh fakultas yaitu Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Sedangkan, untuk kelompok III hingga ke VIII dimulai dari Rp 2 juta hingga paling mahal Rp 24 juta.

UKT dari jalur SNBP dan SNBT yang naik tersebar di 58 program studi kisaran dari kelompok UKT III-VIII.

Di Fakultas Kedokteran misalnya, UKT untuk mahasiswa baru jalur SNBP dan SNBT mengalami kenaikan. Tahun ini, kenaikan UKT Fakultas Kedokteran dimulai pada kelompok 3 yaitu Rp 3,5 juta, naik Rp 500 ribu dibanding tahun lalu Rp 3 juta. Adapun golongan IV naik menjadi Rp 7 juta dari Rp 5,5 juta pada 2022.

Kemudian Golongan V sebesar Rp 11,5 juta dari Rp 8 juta. Golongan VI menjadi Rp 16 juta dari Rp 10,5 juta. Lalu Golongan VII Rp 20,5 juta dari sebelumnya Rp 13 juta. Pada golongan VIII yang tertinggi, yaitu Rp 24 juta dari sebelumnya Rp 15 juta pada 2022. (Tempo.co).

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev