Laporan: Misbad  l Editor: DR MDQ

Purna tugas atau pensiun merupakan situasi yang pasti dihadapi oleh setiap Aparat Sipil Negara (ASN), namun purna tugas bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti, justru sebaliknya bisa dijadikan sebagai momentum pengabdian seoragn ASN dalam lingkup masyarakat yang lebih luas.

Martapura, Banuaterkini.com - Camat Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), Alipuddin, saat memberikan sambutan dalam acara perpisahan H. Paidi selaku Korwil Bidang Pendidikan dan H. Wasista selaku Pengawas Pembina Kecamatan Pengaron dan Kecamatan Sambung Makmur meminta agar setiap pegawai yang memasuki purna tugas atau pensiun mempergunakan kesempatan tersebut dengan baik untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas lagi.

"Purna tugas merupakan saat yang tepat untuk berkiprah di lingkungan masyarakat yang  lebih luas lagi," kata Camat Pengaron, Alipuddin, dalam sambutannya yang dikutip Banuaterkini.com dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh FK3S dan KKG di ruang SDN Pengaron 2. Sabtu ( 15/10/2022 ).

Menurut dia, atas nama pribadi dan :Pemerintah menyampaikan rasa terima kasih setinggi-tingginya atas pengabdian yang diberikan selama bertugas di Kecamatan Pengaron dan Kecamatan Sambung Makmur.

"Kita kenal Pak H. Paidi dan Bapak H. Wasista memiliki karakter yang baik, berdedikasi, bekerja penuh semangat dan bertanggung jawab. Hari ini kita benar-benar merasa kehilangan figur yang dapat dicontoh dan dijadikan teladan. Kita doakan semoga pengabdian yang beliau berikan menjadi amal jariah dan diberikan ganjaran pahala yang berlipat ganda oleh Allah swt," ucap Camat Alipuddin. 

Sementara itu, Ketua Forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah (FK3S) Kecanatan Pengaron, Edy Suyanto, mewakili Kepala Sekolah dan seluruh guru, baik guru kelas maupun guru bidang menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada H. Paidi dan H. Wasista atas arahan dan bimbingan yang diberikan selama bertugas di Kecamatan Pengaron dan Kecamatan Sambung Makmur.

Kami, ujarnya, juga menyampaikan permohonan ampun dan maaf jika selama bergaul ada terdapat tutur kata dan tingkah laku yang kurang berkenan di hati kedua orang tersebut.

"Karater Pak H Paidi dan H. Wasista patut kita banggakan dan bisa kita tiru dalam melaksanakan tugas. Banyak arahan dan bimbingan yang beliau berikan kepada kita agar dapat melaksanakan tugas lebih baik. Dengan sabar dan penuh dedikasi serta tanggung jawab yang tinggi Beliau mengayomi kami," ujar Edy Suryanto.