RANS303 INDOSEVEN RANS303

Kendala di Pusat, Perlambat Perubahan Status STIE Indonesia Jadi IBITEK

Redaksi - Kamis, 22 Agustus 2024 | 13:13 WIB

Post View : 13

Ketua STIE Indonesia Banjarmasin, Dr. Yanuar Bachtiar (BANUATERKINI/Dina).

Proses perubahan status Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia Banjarmasin menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan (IBITEK) masih berjalan lambat akibat kendala di tingkat pusat.

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Menurut Ketua STIE Indonesia Banjarmasin, Dr Yanuar Bachtiar, lambatnya proses tersebut bukan disebabkan masalah internal di kampus STIE Indonesia Banjarmasin, melainkan karena berbagai kendala di tingkat pusat.

"Proses ini terkendala karena adanya beberapa hal di pusat, bukan di sini. Semua yang berkaitan dengan LLDIKTI sudah selesai," kata Yanuar kepada awak media, Rabu (21/082/2024).

Dia katakan hal itu diakibatkan baru-baru ini Kemendikbud Ristek mengalami serangan hacker, sehingga memperlambat proses.

Selain itu, pergantian unsur pimpinan di pusat juga mempengaruhi akselerasi penerbitan Surat Keputusan (SK) IBITEK

Ketika ditanya mengenai kepastian waktu terbitnya SK IBITEK, Yanuar menyatakan bahwa hal tersebut sepenuhnya menjadi wewenang pemerintah pusat dan belum bisa dipastikan kapan SK tersebut akan keluar.

"Namun, dapat dipastikan bahwa seluruh berkas kami sudah lengkap. Saat ini, kami hanya menunggu proses penilaian akhir. Dari sisi hukum, kami sudah lolos, yang mana ini biasanya menjadi aspek paling sulit," jelas Yanuar.

Proses perubahan status ini diharapkan dapat segera selesai, agar STIE Indonesia Banjarmasin bisa secara resmi bertransformasi menjadi IBITEK dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kalsel. (Juna)

Laporan: Ahmad Kusairi
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev