STIE Indonesia Banjarmasin kini resmi berubah nama menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan (IBITEK) setelah menerima Surat Keputusan (SK) dari Kemendikbud Ristek RI pada 17 Oktober 2024.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Perubahan status ini diresmikan dalam acara wisuda yang digelar pada Senin (4/11/2024), yang juga meluluskan 315 wisudawan dan wisudawati dari berbagai program studi.
Ketua STIE Indonesia Banjarmasin, Yanuar Bachtiar yang juga dilantik sebagai Rektor IBITEK untuk periode 2024-2028, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian institusi ini.
“Kami sangat bersyukur, momen perubahan ini semakin spesial karena diiringi dengan pelantikan rektor baru dan akreditasi ‘Baik Sekali’ yang telah kami raih dari LAMEMBA,” ujar Yanuar.
Dalam wisuda kali ini, STIE Indonesia Banjarmasin meluluskan mahasiswa dari beberapa program studi, yaitu Sarjana Manajemen (wisuda ke-39), Sarjana Akuntansi (wisuda ke-37), Magister Manajemen (wisuda ke-14), dan untuk pertama kalinya, Magister Akuntansi.
Hingga kini, institusi tersebut telah meluluskan 9.254 orang yang diharapkan dapat menjadi sumber daya manusia berkualitas untuk Kalimantan Selatan.
Yanuar juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan proses transisi data untuk penerapan penuh nama IBITEK pada semester genap mendatang.
“Meskipun saat ini masih menggunakan nama STIE Indonesia Banjarmasin, kami berkomitmen agar pada semester berikutnya, perubahan nama menjadi IBITEK sudah berjalan sepenuhnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yanuar menekankan pentingnya peningkatan kualitas lulusan untuk bersaing di dunia kerja. Menurutnya, sekitar 70 persen lulusan Magister STIE Indonesia Banjarmasin telah terserap di berbagai instansi, terutama pemerintahan di provinsi dan kabupaten/kota.