Rumah Zakat Kalimantan Selatan dan ASMI CINUS Banjarmasin menjalin kolaborasi strategis dalam menyediakan bantuan pendidikan bagi mahasiswa yang kurang mampu secara finansial.

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Program beasiswa ini memungkinkan mahasiswa yang memenuhi syarat untuk mendapatkan dukungan biaya kuliah, sebagai upaya bersama untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi di wilayah tersebut.

Direktur ASMI CINUS Banjarmasin, Ali Asrori enjelaskan bahwa program ini merupakan kolaborasi antara dua lembaga dengan pembagian kontribusi beasiswa sebesar 50 persen dari Rumah Zakat Kalsel dan 50 persen dari Yayasan ASMI CINUS Banjarmasin.

“Ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa, terutama anak yatim yang harus bekerja sambil kuliah, agar mereka dapat melanjutkan pendidikan tinggi,” ujar Ali ditemui di ruang kerjanya, Kamis (24/10/2024) lalu.

Ali juga mengimbau kepada masyarakat kurang mampu yang ingin melanjutkan studi melalui jalur beasiswa di ASMI CINUS Banjarmasin untuk segera datang ke kampus guna mendapatkan informasi lebih lanjut tentang program ini.

Selain program beasiswa, ASMI CINUS Banjarmasin juga membuka penerimaan mahasiswa baru untuk program kuliah reguler yang akan dimulai pada September 2025.

Dikatakan, dengan biaya pendaftaran awal sebesar Rp4 juta, calon mahasiswa akan mendapatkan satu unit laptop sebagai fasilitas pembelajaran, dengan kuota yang terbatas.

Melalui kolaborasi ini, Rumah Zakat Kalsel dan ASMI CINUS Banjarmasin berharap dapat memperluas akses pendidikan tinggi bagi generasi muda yang berpotensi namun memiliki keterbatasan finansial.