
Kunjungan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya ke Buton Tengah menjadi sorotan. Ia menilai komitmen daerah terhadap pendidikan merupakan langkah nyata mendukung cita-cita nasional mencerdaskan anak bangsa.
Banuaterkini.com, BUTON – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto memuji langkah progresif Pemerintah Kabupaten Buton Tengah dalam memperluas akses pendidikan melalui Sekolah Rakyat Terintegrasi 69 di Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka.
Dalam kunjungannya, Jumat (31/10/2025), Bima mengatakan inisiatif ini sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan seluruh anak Indonesia, termasuk yang kurang mampu, mendapat kesempatan belajar yang layak.
“Saya melihat di sini Pak Bupati Buton Tengah bekerja keras, melihat semua peluang-peluang dan kesempatan, memanfaatkan ruang-ruang yang ada, lokasi, tempat, universitas, kemudian Sekolah Rakyat ini bisa diadakan di sini,” ujarnya dikutip dari detiknews.
Bima menilai langkah tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di wilayah kepulauan.
Ia berharap sinergi seperti ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia Timur.
Selain meninjau fasilitas belajar dan asrama, Wamendagri juga berdialog dengan para siswa. Ia mengapresiasi karakter peserta didik yang dinilai berani, cerdas, dan aktif berdiskusi.
“Anak-anak Buton Tengah ini mereka berani-berani dan cerdas-cerdas,” ujarnya.
Meski begitu, Bima menilai fasilitas sekolah masih perlu pengembangan agar proses belajar lebih nyaman.
“Saat ini baik, tapi kan ini masih di awal ya. Masih terus berkembang nanti supaya anak-anak lebih nyaman,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya nilai adab dan ilmu bagi para pelajar.
“Tidak ada orang sukses tanpa doa dari seorang orang tua,” pesan Bima kepada siswa.
Kunjungan tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Hugua, Bupati Buton Tengah Azhari, unsur Forkopimda, dan jajaran pengelola Sekolah Rakyat Terintegrasi 69.