"Personal branding itu sebuah proses, bukan sesuatu yang terbentuk secara instan. Jadi, kemampuan itu harus terus dilatih," ungkap mahasiswa yang aktif sebagai digital marketing dan konten kreator ini salah satu perusahaan ini.
Senada dengannya, Dinda juga menegaskan hal yang sama. Menurut Dinda, personal branding penting bagi setiap orang tak terkecuali para pelajar yang masih mencari identitas diri.
"Untuk melatih kemampuan personal branding bisa dilakukan dengan memanfaatkan platform media sosial dan sarana pembentuk sosial branding lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut Dinda yang juga adalah alumni SMKN 2 Banjarmasin ini, mengharapkan agar para pelajar secara simultan mulai menerapkan kemampuan personal branding dalam aktivitasnya sehari-hari.
Sementara itu, Dosen pembimbing yang mendampingi kegiatan para mahasiswa saat itu, MS Shiddiq, mengaku bangga para mahasiswanya mampu menularkan ilmu dan pengalaman yang dimilikinya kepada para pelajar SMKN 2 Banjarmasin.
Dia katakan, merupakan sebuah kebanggaan jika bisa menyaksikan anak didiknya bisa mengimplementasikan teori komunikasi yang diajarkannya di ruang kelas.
"Saya mewakili para dosen dan civitas akademika FISIP Uniska tentu merasa bangga. Sebab, kami mengharapkan mahasiswa kami bisa menyelaraskan antara teori dan praktek sebagai bekal mereka nanti saat terjun ke masyarakat," pungkasnya.
Turut hadir memyemangati para mahasiswa dalam kegiatan ini sejumlah Dosen FISIP Uniska, Agus Humaidi, Gusti Saufi Rizal, Achmad Nasrullah, Rizky Aprillianti, Adelia Hapsari, Riska Aulia Noor, dan Devia Hetty Hernani.
Editor: Ghazali Rahman