Bawaslu Kalsel Ajak Generasi Muda Jadi Pemilih Cerdas

Banuaterkini.com - Rabu, 31 Mei 2023 | 20:38 WIB

Post View : 14

Sejumlah pelajar dari berbagai sekolah di Kota Banjarmasin mengikuti kegiatan Gerakan Cerdas Memilih yang dilaksanakan di Halaman RRI Banjarmasin, Rabu (31/05/2023). Foto: BANUATERKINI/Juns.

“Untuk teman pemilih, salah satu yang penting diperhatikan untuk menjadi pemilih cerdas, adalah dengan mendorong teman-teman pemilih lainnya yang sudah berusia 17 tahun menjadi bagian dari Penyelenggara Pemilu, misalnya menjadi petugas di tingkat TPS," ujar Fahmi.

Menjadi petugas di tingkat TPS, kata Fahmi, adalah langkah konkrit teman pemilih yang ingin berkontribusi positif menjadi pemilih cerdas.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalsel, Analisa mengatakan, bahwa pesta demokrasi menjadi tanggung jawab semua warga.

Selain itu, kata dia, penggunaan hak suara pada saat Pemilu sangat penting untuk menentukan masa depan yang akan datang.

Analisa juga mengingatkan kepada para pemilih pemula untuk melakukan pengecekan, apakah dirinya sudah terdaftar sebagai pemilih tetap. 

“Pastikan dulu adik-adik ini, apakah memang sudah terdaftarkah dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Jangan-jangan nanti sudah ditanggal 14 februari 2024 nanti usianya belum 17 tahun. Padahal semangat mau memilih pemimpinnya. Jadi tolong, yang pertama cek dulu apakah adik-adik sudah terdaftar sebagai pemilih tetap,” pesan Ana, panggilan akrabnya.

Lebih lanjut, Ana juga mengingatkan agar para pemilh pemula lebih jeli memperhatikan profil dan seluruh program para kandidat, supaya pengalaman yang pernah ia alami dulu yang kurang mengenal kandidat membuat dirinya kebingungan saat berada di bilik suara, tidak terjadi pada pada pemilih pemula sekarang.  

“Yang menjadi saran saya adalah, pastikan apakah nanti program kerja yang ditawarkan oleh siapapun yang menjadi peserta pemilu itu, relevan atau dapat implementasikan di daerah kalian. Agar melihat nanti 5 tahun yang akan datang, pembangunan di daerah kalian itu (sudah berkembang) seperti apa? Itu yang harus kalian lihat,” ujar Ana.

Ditegaskan dia, jangan sampai memilih kandidat lantaran orangtua juga memilih orang tersebut. Atau karena pertimbangan penampilan fisik semata.  

"Jangan sampai memilih karena melihat si kandidat ganteng atau cantik. Jangan sampai seperti itu. Jadi pilihlah pemimpin yang memiliki kompetensi dan memang memiliki jiwa leader untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk 5 tahun yang akan datang," pungkas Ana. (juns)        

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev