Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Totok Hariyono meninjau langsung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.
Banuaterkini.com, GORONTALO - Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari pengawasan untuk memastikan proses pemilu berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi.
Totok menegaskan bahwa pengawasan telah dimulai sejak awal, dan ia berharap pelaksanaan PSU kali ini berjalan lancar tanpa ada masalah.
"InsyaAllah tidak ada PSU ulang. Saya yakin pelaksanaannya akan kondusif," ujar Totok, seperti dikutip dari Antara.
Bawaslu juga menegaskan bahwa pengawasan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi di setiap tahap pemilu.
Totok menambahkan bahwa pihaknya melakukan pengawasan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
"Kami melakukan pengawasan sesuai dengan peraturan yang berlaku tanpa kecuali. Semua harus diawasi secara ketat," ujarnya.
Sementara itu, Fadli Bukoting, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Gorontalo Utara, menyampaikan bahwa seluruh jajaran pengawas, mulai dari tingkat kecamatan hingga TPS, bersiaga penuh di lokasi masing-masing.
Selain itu, Bawaslu juga menekankan pentingnya memastikan bahwa daftar pemilih tetap, daftar pemilih pindahan, dan pemilih tambahan yang digunakan pada 19 April 2025 adalah sama dengan yang tercatat pada 27 November 2024.
“Ini sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi yang mengharuskan pemilih terdaftar pada tanggal tersebut untuk tetap dilibatkan dalam PSU," jelas Fadli.
Pengawasan ketat oleh Bawaslu diharapkan dapat menghindari pelanggaran administratif serta memastikan hak pilih semua warga negara terjaga dengan baik.
Dengan persiapan dan pengawasan yang matang, PSU Pilkada Gorontalo Utara diharapkan bisa berjalan dengan aman dan transparan.