Laporan: Ariel Subarkah l Editor: Ghazali Rahman
Partai Gerindra meminta seluruh kader menggalang kekuatan untuk memenangkan Partai dan bakal calon presdien (capres) Prabowo Subianto.
Jakarta, Banuaterkini.com – Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ntuk mendapatkan kemenangan itu maka seluruh kader harus menggalang dukungan dari segala lini, terutama tetangga yang ada di sekitar rumah.
“Cara berjuang memenangkan Gerindra untuk Pemilu 2024 dengan menggalang dukungan tetangga. Sampaikan ke tetangga untuk 50 rumah ke depan, belakang, samping kanan dan kiri,” kata Ahmad Muzani pada pertemuan konsolidasi ribuan aksi Gerindra di tiga kecamatan di Jakarta Timur, Sabtu (10/06/2023).
Cara berjuang selanjutnya, kata Muzani, adalah dengan menjaga perilaku di masyarakat, menjadi contoh untuk masyarakat dan menjelaskan secara baik serta sopan, untuk orang-orang yang tidak senang dengan Prabowo dan Gerindra.
“Bila ada berita baik tentang Prabowo dan gerindra, tolong disebarkan,” ujarnya.
Muzani juga meminta untuk menggunakan gawai sebagai alat perjuangan baru melalui perang udara. Dia berpesan agar para kader tetap tenang, tidak usah grasa grusu, karena Pemilu masih tersisa delapan bulan lagi.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad berpesan agar para kader, untuk menggencarkan serangan darat dengan mengetok pintu rumah warga.
“Sampaikan pesan-pesan dari Prabowo Subianto dan Partai Gerindra,” katanya.
Dasco meminta agar para kader yang akan menjadi saksi di tempat pemungutan suara (TPS) tetap bersemangat, walaupun ada kader yang meninggalkan partai dan pindah ke partai lain. “Perlu kebesaran jiwa dan kekompakan,” ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut, diselingi undian bagi-bagi uang tunai dengan total ratusan juta rupiah dan
beberapa unit motor.
Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.
Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (Antara).