Laporan: MN Suwarno l Editor: Ghazali Rahman

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristijanto. menyebut kegagalan partai besutan Amien Rais yaitu Partai Ummat yang gagal menjadi peserta Pemilu 2024, bukan karena tidak ada permainan pihak lain apalagi keterlibatan Pemerintah, melainkan lantaran ketidakmampuan Amien menggalang konsolidasi. 

Yogyakarta, Banuaterkini.com - Menurut Hasto pernyataan Amien Rais soal keterlibatan rezim yang membuat partai Ummat tidak lolos verifikasi faktual KPU sama sekali tidak mendasar. 

"Apa yang disampaikan Pak Amien Rais sama sekali tidak benar. Tak ada permainan rezim," kata Hasto usai menghadiri seminar sebagai pembicara di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kamis (15/12/2022).

Seperti diketahui, parpol besutan Amien Rais yaitu Partai Ummat tak lolos verifikasi faktual sehingga gagal mengikuti pesta demokrasi 2024. 

Hasil itu membuat Amien Rais bersama Partai Ummat berencana melakukan gugatan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Kegagalan tersebut membuat Amien Rais dan kader Partai Ummat kesal, sehingga ia menyebut pemerintah di balik gagalnya Partai Ummat mengikuti Pemilu 2024.

Amien Rais sudah meminta bantuan hukum kepada mantan Wakil Menkumham era SBU, Denny Indrayana sebagai pengacaranya.

Menanggapi hal tersebut, Hasto menegaskan bahwa bukan ranah mereka untuk mencampuri dapur partai lain, tetapi ia membantah tuduhan Amien Rais tersebut.

Hasto justru menyinggung ketidakompakan Zulkifli Hasan dan Amien Rais yang menyebabkan ia keluar dan membuat partai baru.

"PAN ini kan tradisinya sangat lama. PAN lahir dari reformasi. Jadi, kenapa (Amien) meninggalkan PAN?" ujarnya  

Hasto juga meminta sebaiknya Amien tak menyalahkan pemerintah sebagai dalang kegagalan partainya lolos. 

"Ini karena ketidakompakan. Jangan pemerintahnya yang disalahkan. Kemudian, karena ketidakmampuan melakukan konsolidasi, jangan pemerintahnya yang disalahkan," pungkasnya.