Jelang PSU Banjarbaru, Bawaslu All Out Awasi Kecurangan

Redaksi - Rabu, 16 April 2025 | 16:20 WIB

Post View : 12

Repro saat Ketua Bawaslu Banjarbaru Nor Ikhsan bersama anggota Bawaslu Kalsel Thessa Aji Budiono yang juga Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas saat memimpin rapat koordinasi pengawasan PSU di Banjarbaru, belum lama tadi. (BANUATERKINI/ANTARA/Firman)

Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru pada 19 April 2025, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjarbaru meningkatkan pengawasan secara maksimal. Potensi kerawanan politik uang dan pelanggaran pemilu lainnya membuat Bawaslu bersiaga penuh selama 24 jam.

Banuaterkini.com, BANJARBARU - Ketua Bawaslu Banjarbaru, Nor Ikhsan, menegaskan bahwa seluruh jajaran pengawas telah diperintahkan untuk memperketat patroli di lapangan hingga ke tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Langkah ini merupakan upaya antisipatif agar tidak ada celah sedikit pun bagi pihak yang ingin melakukan pelanggaran.

“Kami mengintensifkan patroli dan memperketat pengawasan hingga ke tingkat TPS. Semua pengawas kami minta untuk aktif dan responsif di lapangan,” ujar Ikhsan, dikutip dari Antara.

Bawaslu Banjarbaru, yang mendapat asistensi langsung dari Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan, telah menyiapkan strategi komprehensif dalam memastikan PSU berjalan jujur dan adil.

Salah satu upaya konkret adalah dengan mengaktifkan kembali 403 Pengawas TPS (PTPS) sesuai jumlah TPS di seluruh wilayah Banjarbaru.

Pengawas TPS dibekali dengan alat kerja digital dan diwajibkan melaporkan hasil pengawasan melalui aplikasi resmi Sistem Pengawasan Pemilu (Siwaslih).

Ini merupakan bentuk peningkatan profesionalisme dan akuntabilitas dalam pelaporan.

Sementara itu, masyarakat sipil mulai menunjukkan partisipasi aktif dalam mengawal proses demokrasi.

Sejumlah laporan dugaan praktik politik uang mulai bermunculan, termasuk yang melibatkan pembagian uang kepada warga di lokasi-lokasi tertentu.

Dugaan tersebut diarahkan kepada tim sukses pasangan calon tunggal yang berlaga dalam PSU kali ini.

Sebagai informasi, PSU Banjarbaru merupakan hasil putusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan hasil Pilkada sebelumnya.

Dalam PSU kali ini, hanya terdapat satu pasangan calon, Erna Lisa Halaby dan Wartono, yang akan berhadapan dengan kotak kosong.

Situasi ini memunculkan kekhawatiran terhadap potensi manipulasi suara dan tekanan terhadap pemilih.

Selain Bawaslu, aparat keamanan dari kepolisian juga telah menyiagakan personel penuh.

Latihan simulasi pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya pemungutan suara.

Langkah-langkah pengawasan ketat ini menunjukkan bahwa penyelenggara pemilu bertekad menjaga integritas proses demokrasi di Banjarbaru.

Bawaslu mengingatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk tim sukses dan pemilih, untuk menaati aturan dan menjunjung tinggi prinsip pemilu yang bersih dan bermartabat.

Laporan: Ahmad Kusairi
Editor: Indra Jaya

Halaman:
Baca Juga :  Angin Puting Beliung Terjang Desa Pemangkih Baru, 4 Rumah Rusak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev