Salah satu poin yang mendapat sorotan adalah bagaimana pasangan ini mampu menunjukkan kolaborasi lintas generasi yang dinamis.

Afrizaldi kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Kota Banjarmasin ini juga menyoroti kekuatan kombinasi ini sebagai nilai lebih yang dimiliki Muhidin-Hasnur, mengingat pentingnya perpaduan pengalaman senior dan inovasi generasi muda dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah.

“Kolaborasi lintas generasi yang mereka tunjukkan selama debat sangat mengesankan. Mereka tidak hanya berbagi peran dengan baik, tetapi juga memperlihatkan kerjasama yang harmonis. Ini menjadi modal penting untuk memimpin Kalsel, di mana berbagai tantangan membutuhkan pemimpin yang mampu berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, namun tetap berpijak pada pengalaman dan kebijaksanaan,” tambahnya.

Visi Pembangunan dan Solusi untuk Kalsel

Selama debat, pasangan Muhidin-Hasnuryadi juga memaparkan program-program unggulan mereka untuk Kalsel, termasuk rencana pengembangan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta fokus pada pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi kerakyatan.

Pasangan ini menegaskan komitmen mereka untuk membawa perubahan signifikan di berbagai sektor, termasuk peningkatan kualitas pendidikan dan mendorong wirausaha muda untuk memajukan perekonomian daerah.

"Kami melihat mereka sangat fokus pada solusi nyata yang dibutuhkan oleh masyarakat Kalsel. Tidak hanya membicarakan visi jangka panjang, tetapi mereka juga memberikan langkah-langkah konkret untuk mewujudkannya," ujar Afrizaldi.

Antusiasme Publik dan Pendukung

Debat yang disaksikan oleh ratusan pendukung dan disiarkan secara langsung melalui beberapa stasiun televisi lokal ini berhasil menarik perhatian masyarakat Kalsel.

Penampilan solid Muhidin-Hasnuryadi memberikan kesan kuat bahwa pasangan ini siap memimpin provinsi dengan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat dan menghadirkan solusi-solusi inovatif.

Di tengah suasana debat yang terkadang penuh ketegangan, pasangan ini mampu menjaga suasana tetap cair dengan menyelipkan humor ringan tanpa mengurangi substansi perdebatan.

Hal ini dinilai sebagai cerminan dari pendekatan kepemimpinan yang dinamis dan dekat dengan masyarakat, yang menjadikan mereka semakin mendapatkan simpati dari berbagai kalangan.