Salah seorang pendukung pasangan AMIN, Subhan Syarif, meminta agar penyelenggara pemilu benar-benar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan benar agar tercipta suasana pemilu yang berkualitas.
"Kita ingin sebuah pesta demokrasi, sebuah perpolitakan yang berkualitas, beretika dan bermoral yang nantinya akan dicontoh oleh generasi yang akan datang," ujarnya.
Sementara pendukung AMIN lainnya, Uhaib As'ad, mengingatkan agar para penyelenggara Pemilu 2024 untuk tidak main-main dan tetap menjaga independensi dari pihak manapun.
Uhaib yang dikenal kritis tersebut meminta agar KPU tidak berpihak pada keinginan oligarki dan para pihak yang tidak menginginkan perubahan.
"Pesta demokrasi eseinsinya adalah pesta rakyat. Rakyat yang berdaulat, bukan pesta oligarki. Untuk itu kita semua harus menjaga kemurnian pesta ini. Jangan sampai penyelenggara pemilu berbuat curang, tipu-tipu, merusak tatanan peraturan, sehingga mencederai pesta demokrasi," tegas dia.
Menanggapi hal itu, Komisioner KPU Kalsel Bidang Divisi Hukum dan Pengawasan, Reza Anshari menjamin bahwa pelaksanaan pemilu akan terlaksana dengan jujur dan adil sesuai dengan aturan perundang-undangan.
"Saya jamin pemilu akan terlaksana dengan jujur dan adil sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, dan tidak ada kecurangan dan tipu-tipu," tegas Reza.
Editor: Ghazali Rahman