Rentan Korupsi, Pendanaan Parpol Perlu Pengawasan Ketat

Banuaterkini.com - Jumat, 3 Maret 2023 | 11:22 WIB

Post View : 27

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana dalam agenda sesi pertama Konferensi dan Sidang Umum SEAPAC yang bertajuk "Menangani Akar Korupsi Politik di Asia Tenggara: Peran Parlemen dalam Mengatur dan Mengawasi Political Finance", Jakarta, Senin (27/02/2023). Foto: Anne/Man

"Memang targetnya stop korupsi. Tapi pertarungan melawan korupsi ini dalam artian harus terus dilakukan, karena terjadi di segala bidang. Dan di politik sangat rentan," jelas Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat DPR tersebut. 

Lebih lanjut, Putu Supadma menyampaikan korupsi merupakan ancaman serius dalam pembangunan berkelanjutan, termasuk dalam akselerasi ekonomi hijau.

Putu menilai tidak ada rumusan yang baku dalam memberantas korupsi. Ia berharap, melalui konferensi internasional ini menghasilkan diskusi yang bermanfaat untuk memperkuat sistem legislasi anti korupsi, agar dapat menjawab tantangan-tantangan politik di masa kini dan mendatang.

"Kalau kita berbicara parlemen lawan korupsi, maka  berbicara bagaimana kita bertindak bersama. Mungkin hasilnya dalam waktu pendek agak sulit, tetapi kita bisa belajar dari negara negara yang sudah berhasil seperti Singapura. Nah, forum-forum seperti ini yang bisa kita lakukan untuk saling berbagi. Karena jika korupsi terus terjadi, maka akan merugikan demokrasi kita,"  pungkas Putu Supadma. (ann/aha)

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev