Laporan: Misbad l Editor: DR MDQ

Empat Camat di wilayah Kabupaten Banjar menerima penghargaan dari Bupati Banjar H Saidi Mansyur. Penghargaan diberikan atas keberhasilan mereka melaksanakan Program Kampung Iklim (Proklim) Tahun 2o22.

Martapura, Banuaterkini.com - Menurut Bupati Banjar H Saidi Mansyur, penghargaan dalam bentuk sertifikat, plakat dan insentif tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar yang telah berhasil melaksanakan Proklim di wilayah Kabupaten Banjar.

Proklim merupakan program nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim. 

Selain itu, progra tersebut juga bertujuan untuk melakukan aksi penurunan emisi gas rumah kaca serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi di daerah.

3 Camat yang mendapat penghargaan sebagai pembina proklim kecamatan dalam upaya menuju Proklim Lestari Tahun 2023 dan 2024, masing-masing meliputi wilayah Desa Mandikapau Barat, Desa Indrasari, Kelurahan Sekumpul, dan Pondok Pesantren Darul Hijrah.

Sementara penerima penghargaan Proklim utama berupa trophi dari Menteri LHK adalah Camat Karang Intan, yang berhasil melibatkan masyarakat di Desa Kiram dan Desa Padang Panjang dalam program Proklim.

Usai penyerahan penghargaan pada Senin (14/11/2022), didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H Masruri, Bupati Saidi langsung memimpin Rapat Koordinasi (Rakoor) mingguan, yang diikuti oleh para Asisten, Staf Ahli dan seluruh Kepala SKPD di Pemkab Banjar.

Saat memberikan arahan, Bupati Saidi menyoroti tentang koordinasi dan rasa kebersamaan satu dengan aparatur lainnya yang harus terus ditingkatkan. Sebab, kata dia, tantangan ke depan yang dihadapi Kabupaten Banjar semakin berat.

Saidi juga mengharapkan agar semua aparatur di lingkungan Pemkab Banjar saling berkoordinasi menyatukan visi dan misi, karena sudah masuk tahun politik.

Jadi, kata dia, walaupun Pemilu 2024 masih lama, namun roda Pemerintahan dan situasi politik saling berkaitan, sehingga dengan terus meningkatkan koordinasi untuk menyamakan visi dan misi, maka pelaksanaan program-program di Kabupaten Banjar bisa menjadi lebih optimal dan bermanfaat untuk masyarakat banyak. 

"Koordinasi dan konsolidasi sangat penting untuk ditingkatkan, sehingga permasalahan-permasalahan yang ada di Pemkab Banjar, baik internal maupun eksternal dapat segera diatasi," pungkas Saidi.