Nama selebgram Clara Shinta menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah disebut sebagai sosok pertama yang menyebarkan video pendakwah Gus Miftah, yang diduga menghina seorang penjual es teh bernama Sonhaji. Akibat viralnya video yang ia unggah tersebut, Clara mendapat berbagai reaksi, termasuk ancaman dari warganet.
Banuaterkini.com, JAKARTA - Setelah video Gus Miftah menyebar luas, seorang pendakwah, Kiai Syarif Rahmat, mempertanyakan siapa pihak pertama yang menyebarkannya.
Nama Clara Shinta pun muncul dalam diskusi warganet di platform X (sebelumnya Twitter). Salah satu akun bahkan memberikan ancaman cyber kepada Clara.
“Jika dalam waktu 1x24 jam saudari Clara Shinta belum juga muncul dan memberi keterangan yang jelas, maka kami akan memberi serangan cyber berupa opini dan narasi buruk tentang diri Anda,” tulis akun @lanangetakat.
Clara Shinta, atau yang memiliki nama lengkap Elisabeth Clara Shinta Aritonang, adalah seorang selebgram sekaligus pengusaha muda asal Medan, Sumatera Utara.
Perempuan kelahiran tahun 1996 ini aktif di platform TikTok dan Instagram dengan jutaan pengikut. Selain aktif sebagai konten kreator, Clara juga mengelola bisnis di bidang ekspor ikan hingga mancanegara.
Sebagai bentuk empati, Clara Shinta melakukan video call dengan keluarga Sonhaji.
Dalam percakapan yang diunggah ke media sosial, Sonhaji mengungkapkan kesedihannya akibat candaan Gus Miftah yang dianggap tidak pantas.
"Waktu itu jualannya sepi, ada pembeli tapi hanya sedikit. Es tehnya pun tidak habis," kata Sonhaji. Ia juga mengaku kecewa karena dihina saat sedang berusaha mencari nafkah untuk keluarga.
Istri Sonhaji juga turut mengungkapkan kesedihannya.
"Anak saya sampai menangis setelah melihat video itu. Kami hanya dapat Rp50.000 saat hujan deras, padahal bekerja dari sore sampai larut malam," ujarnya.
Clara menuliskan caption di media sosial yang menunjukkan keprihatinannya.
"Maaf Gus, tapi kali ini bercandaan Gus sudah kelewatan," tulisnya.
Clara juga memberikan dukungan kepada keluarga Sonhaji, termasuk kepada anak-anaknya, yang turut merasakan dampak emosional dari insiden tersebut.
Viralnya video tersebut memicu banyak simpati dari warganet.
Clara Shinta menjadi salah satu figur yang memberikan perhatian lebih terhadap keluarga Sonhaji, memperlihatkan sisi humanis di balik kasus yang tengah ramai diperbincangkan.
Kontroversi ini tidak hanya menyeret nama Gus Miftah, tetapi juga membuka diskusi tentang etika dalam humor dan dampaknya pada masyarakat kecil.
Bagi Clara Shinta, perhatian yang ia berikan kepada keluarga Sonhaji mempertegas peran publik figur dalam menyuarakan empati di tengah isu sosial.