Ia dimakamkan di TPU Carang Pulang pada hari berikutnya, Kamis (9/1/2025), sesuai dengan keinginan yang telah ia ungkapkan kepada petugas pemakaman.
“Keputusan kami untuk memakamkan Abah di sini adalah kesepakatan bersama keluarga. Tapi ternyata Abah sudah lebih dulu memilih tempat ini. Kami merasa ini benar-benar kehendak almarhum,” ujar Soebagja.
Selama hidupnya, Qomar dikenal sebagai pelawak yang membawa tawa dan kebahagiaan.
Kini, kisah terakhirnya mengingatkan bahwa di balik candanya, terselip pesan mendalam yang meninggalkan kesan tak terlupakan.
Selamat jalan, Qomar. Rumah masa depan yang dipilih sendiri kini menjadi peristirahatan terakhirmu.