Antisipasi Banjir, Dinsos Kalsel Tetapkan Kawasan Siaga Bencana

Banuaterkini.com - Selasa, 7 November 2023 | 09:42 WIB

Post View : 23

Ilustrasi peristiwa banjir yang terjadi di Desa Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel, Selasa (12/1/2021) silam. Foto: BANUATERKINI/Antaranews Kalsel/Bayu Pratama S. Baca selengkapnya di artikel "Dampak Banjir Kalsel 2021: Jalan Putus, Ribuan Rumah Terendam", https://tirto.id/f9cP

Laporan:  Misbad

Untuk mengantisipasi dampak banjir di sejumlah daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel), Dinas Sosial (Dinsos) melakukan mitigasi bencana dan menetapkan Kawasan Siaga Bencana.

Banjarmasin, Banuaterkini.com - Kegiatan mitigasi bencana dan penetapan Kawasan Siaga Bencana tersebut selain untuk memetakan wilayah-wilayah yang rawan terjadinya bencana banjir, juga untuk menyiapkan masyarakat memiliki kemampuan mengantisipasi dampak bencana banjir.

Kegiatan yang dilaksanakan Bidang Kebencanaan Dinsos Kalsel dilaksanakan di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Tanah Bumbu.

Diketahui, di Kabupaten HSS ada 11 kecamatan yang rawan bencana banjir, sedangkan di Kabupaten Tanah Bumbu ada 9 kecamatan yang rawan banjir.

"Dinsos Kalsel bekerjasama dengan Dinsos setempat akan melakukan mitigasi bencana banjir di Kabupaten HSS pada 9-11 November 2023 dan kegiatan di Kabupaten Tanah Bumbu pada 16-18 November 2023," kata Kepala Bidang Kebencanaan Dinsos Kalsel, Achmadi, kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin 906/11/2023).

Menurut dia, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menyiapkan masyarakat agar dapat mempersiapkan diri dan mengantisipasi berbagai kemungkinan dampak bencana banjir.

Kepala Bidang Kebencanaan Dinas Sosial Kalsel, Achmadi. Foto; BANUATERKINI/Juns/Misbad.

"Kita laksanakan beberapa hari di sana, untuk menyiapkan masyarakat dalam mengurangi resiko bencana dan memberitahu masyarakat untuk siap dan Akrab bencana," imbuh Achmadi.

Jadi, kata dia, saat terjadi bencana masyarakat tidak perlu lagi panik atau tidak mengerti apa yang harus dilakukan.

"Ketika bencana datang, mereka tidak perlu panik dan tahu harus berbuat apa dan bagaimana. Kita melatih mereka agar siap menghadapi bencana dan melakukan hal-hal yang terbaik untuk menyelamatkan dirinya, keluarganya dan orang lain," imbuhnya.

Disebutkannya, untuk 2024 sasaran akan ditambah yaitu wilayah Kabupaten Banjar. Pasalnya, kata dia, beberapa daerah di wilayah Kabupaten Banjar juga rawan banjir.

"Seperti Sungai Pinang, bila terjadi hujan deras di sana (air) mengalir ke wilayah Sungai Tabuk dan terjadi banjir di wialayah itu," ungkapnya.

Selain Kabupaten Banjar, mitigasi bencana dan penetapan kawasan siaga bencana juga bakal dilaksanakan di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

"Di Barabai khususnya Kecamatan Hantakan, Haruyan Dayak, jika terjadi banjir di sana, akan turun ke Labuan Amas Utara," terang dia.

Biasnya, lanjutnya, bencana banjir cenderung terjadi di wilayah dataran rendah. Jadi, jika terjadi banjir akibat hujan deras di kawasan atasnya, pasti air akan turun ke bawah akibatnya akan terjadi banjir.

"Oleh sebab itulah, Pemprov Kalsel melalui Dinsos melakukan langkah-langkah yang strategis untuk mengantisipasi dampak bahaya banjir," pungkasnya. (juns).

Editor: Ghazali Rahman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev