Hal itu, menurut Dina, panggilan akrabnya, terjadi diduga lantaran hilangnya jaringan seluler di kawasan itu.
“Dari awal datang sudah ada penumpukan (orang) di (depan) tiket box ditambah hilangnya jaringan dan hujan berkepanjangan membuat kami makin kesal,” ungkap Dina.
Untuk mengatasi kepadatan orang di depan pintu masuk dan loket penukaran tiket, Panitia dan Promotor acara sepakat untuk memperbolehkan para penonton masuk dengan menunjukkan barcode pada e-tiket yang sudah dikirimkan di email para penonton.