Jakarta Siapkan Program Budaya 2026, Seni Lokal Masuk Sekolah

Redaksi - Minggu, 28 September 2025 | 07:05 WIB

Post View : 5

Penampilan seni Betawi di ruang publik Jakarta, sebagai bagian dari upaya Pemprov menyiapkan program budaya 2026 yang menghadirkan seni lokal ke sekolah dan masyarakat.(BANUATERKINI/Kompas.com)

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan program budaya 2026 dengan fokus menghadirkan seni lokal di sekolah dan ruang publik. Upaya ini diharapkan memperkuat identitas Betawi sekaligus menanamkan apresiasi budaya sejak dini.

Banuaterkini.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempersiapkan program budaya tahun 2026 yang menitikberatkan pada penguatan identitas lokal.

Salah satu langkah utamanya adalah menghadirkan seniman ke sekolah-sekolah serta menghadirkan pertunjukan seni di ruang publik.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Subkelompok Bidang Program Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Farza Elvinra, menjelaskan bahwa program ini akan menjadi ruang interaksi langsung antara generasi muda dengan para pelaku seni.

“Kami berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar seni Betawi bisa diajarkan melalui kegiatan sekolah,” ujarnya.

Farza menambahkan, program budaya 2026 tidak hanya sebatas pengajaran seni di ruang kelas.

Seniman akan ditempatkan di sekolah sebagai pengajar tamu, sekaligus diberi kesempatan untuk menampilkan karya mereka di berbagai ruang publik.

Dengan begitu, apresiasi masyarakat terhadap seni lokal dapat tumbuh lebih luas.

Selain melibatkan Dinas Pendidikan, Pemprov DKI juga menggandeng komunitas budaya, termasuk Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, untuk memberikan masukan dan memastikan program berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.

Kolaborasi ini diharapkan mampu melahirkan ekosistem budaya yang lebih inklusif.

Program budaya 2026 akan menyasar jenjang SD, SMP, hingga SMA, sehingga pembinaan dapat dimulai sejak usia dini.

Generasi muda diharapkan tidak hanya memahami seni Betawi secara teori, tetapi juga memiliki pengalaman langsung dalam praktik seni melalui interaksi dengan seniman.

Meski begitu, tantangan tidak bisa dihindari, mulai dari persoalan anggaran, penyesuaian kurikulum, hingga kesiapan sekolah dalam menerima program.

Namun, Pemprov DKI berencana memulai pilot project di beberapa wilayah sebagai uji coba sebelum diperluas ke seluruh Jakarta.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Jakarta sebagai kota yang modern sekaligus berakar pada nilai-nilai budaya lokal.

“Budaya bukan hanya warisan, tetapi juga identitas yang harus kita rawat bersama,” kata Farza.

Laporan: Siti Farhatus Saadah
Editor: Ghazali Rahman

Halaman:
Baca Juga :  Sambut Ramadhan, Jurnalis Anang Fadhilah Rilis Album Religi "Subuh"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev