Ketua Umum Kerukunan Bubuhan Banjar, Rudy Ariffin mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Kalsel yang sudah mendukung penuh penyelenggaraan KBB VI tersebut.
“Kongres ini memberikan manfaat sebesar-besarnya dalam menjalin silaturahmi antar orang Banjar yang ada dimana saja,” kata mantan Gubernur Kalsel dua periode ini.
Rudy juga mengapresiasi warga keturunan Banjar di berbagai daerah di Indonesia hingga luar negeri yang hadir dalam kongres ini.
“Kita tahu warga Banjar di perantauan hingga yang sudah menetap di luar negeri banyak yang sudah berhasil, baik itu sebagai pengusaha, pedagang, akademisi hingga pejabat,” imbuh Rudy.
Sementara itu, salah seorang peserta Kongres Budaya Banjar IV asal Sulawesi Tengah (Sulteng), Ali Wardani, mengaku sangat gembira bisa berpartisipasi dalam kegiatan KBB IV tahun ini.
Menurut Ali Wardani yang juga menjawab sebagai Dewan Pembina KBB, Palu, Sulteng, mengharapkan agar kekompakan dan jalinan komunikasi antar warga keturunan Banjar di manapun terus terjalin.
"KBB ini membuat kita selalu ingat kampung datu nini kita dan budaya Banjar," ujarnya.
Pesan
Ali juga mengaku sangat antusias saat mendapat undangan mengikuti KBB VI, sebab dirinya mengaku sudah terbayang bisa menikmati berbagai jenis makanan dan masakan khas Banjar yang memang jarang ditemui di daerah dia tinggal.
"Senang tentu saja karena badapatan (berjumpa) dengan warga Banjar dari seluruh dunia. Dan yang penting juga bisa bulik (pulang) ke kampung halaman sambil bakaliling (berkeliling) menikmati keindahan Banua dan makan maanan khas Banjar," akunya.
Lebih lanjut, Ali juga mengharapkan ada kesadaran seluruh pihak untuk mendorong anak muda lebih mencintai tradisi kesenian dan budaya Banjar.