“Kebetulan, kita bekerjasama dengan musisi terkenal di Banua yaitu JEF Banjar. Lewat lagunya, kita gunakan sebagai festival ini,” paparnya.
Sehingga, ujar Rizali, melalui kegiatan tersebut mendorong para musisi muda mulai untuk lebih mengenal lagu-lagu tradisonal maupun lagu pop Banjar.
Festival band ini diikuti oleh 11 grup band, masing-masing adalah Smanpat Band (SMAN 4 Banjarmasin), Sixtyseven (SMAN 7 Banjarmasin), Trial Band (SMAN 2 Banjarmasin), Vector (SMAN 1 Banjarmasin), The Young (SMAN 1 Pelaihari), Stik Band (SMAN 7 Banjarmasin), Romeo Band (SMKN 4 Banjarmasin), The Finger Band (SMAN 3 Banjarmasin), Pelukis Nada (SMA Islam Terpadu Ukhuwah Banjarmasin), Dopamine (SMAN 1 Tanjung) dan Oke Band (SMAN 1 Martapura).
Keluar sebagai juara dalam festival ini adalah The Young, band yang berasal dari SMAN 1 Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, dan berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp3 juta.
Sementara Juara Kedua dan Ketiga masing-masing diraih oleh Stixty Band dari SMAN 7 Banjarmasin dan Romeo Band dari SMKN 4 Banjarmasin, dengan hadiah masing-masing Rp2 juta dan Rp 1 juta.
Ditambahkan Rizali, ULM P'Art Fest 2024 ini menambah kegiatan kesenian yang digelar oleh FKIP ULM, setelah sebelumnya juga digelar even Sendratasik Berkarya (SB).
“Kita juga menunjukan bahwa Mahasiswa Seni Pertunjukan ULM menambah satu even lagi. Walau sebelumnya sudah ada, Sendratasik Berkarya (SB), kini kembali hidupkan dunia kesenian di masyarakat yang terkhusus untuk pelajar,” jelas Rizali.
Sementara itu, Dosen Pengampu Mata Kuliah Manajemen Pagelaran Seni, Muhammad Budi Zakia Sani mengatakan, kegiatan ini memang diutamakan untuk seniman muda yang ingin menyalurkan kreativitasnya.
"Sehingga, seni bermusik di kalangan sekolah dapat terangkat kembali," ujar Budi Zakia.
Menurut Sani, para peserta festival tak hanya berlomba menampilkan musik terbaiknya, pada saat yang sama mereka juga bisa saling belajar tentang musik,