Laporan: Asriansyah l Editor: Ghazali Rahman

Bupati Tanah (Tanbu) menyatakan dukungannya terhadap penerapan identitas digital (digital ID) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), dengan tujuan mempermudah masyarakat dalam pelaksanaan transaksi layanan publik.

Batulicin, Banuaterkini.com - Sebagai bentuk dukungan tersebut Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar melakukan aktivasi perdata identitas digital tersebut pada Jumat (20/01/2023) di Kantor Bupati Jalan Darma Praja No, Batulicin.

Menurut Bupati yang akrab disapa abah Zairullah Azhar, penerapan identitas digital di Tanah Bumbu karena memiliki banyak manfaat utamanya dalam hal transaksi layanan publik.

Untuk itu, ia menghimbau agar masyarakat untuk beralih dari KTP Elektronik menjadi KTP Digital atau Digital ID.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tanah Bumbu, Gento Hariyadi menjelaskan, bahwa identitas kependudukan di Tanah Bumbu sudah bisa dilakukan dalam bentuk digital melalui handphone android.

Jadi, kata Gento, cukup dengan mengunduh aplikasi bernama “Identitas Kependudukan Digital” di Google Playstore, setiap orang bisa memiliki identitas digital

Setelah masyarakat mendownload aplikasi tersebut, kemudian Disdukcapil akan melakukan aktivasi identitas kependudukan mereka.

“Jadi, identitas kependudukan tersebut sudah dalam bentuk digital melalui android masing-masing penduduk,” ucapnya, dikutip Banuaterkini.com, Minggu (16/04/2023) dari laman mc.tanahbumbukab.go.id.

Dijelaskan Gento, fitur-fitur yang ada di dalam aplikasi tersebut meliputi E-KTP, BPJS, Dokumen, Tandatangan Elektronik, dan lainnya.

Pada tahap awal aktivasi Digital ID ini sasarannya adalah para ASN dan Non ASN di lingkungan Pemkab Tanbu, dan selanjutnya masyarakat umum.

Manfaat identitas digital ini, lanjut Gento, di antaranya apabila ketersediaan blangko KTP-El tidak tercukupi, maka penduduk yang sudah melakukan perekaman cukup dengan di digitalisasikan, tidak perlu memiliki fisik KTP-Elektronik.

“Jadi tidak ada lagi KTP-El atau Kartu Keluarga (KK) hilang, karena sudah didigitalisasi ke dalam android. Selain itu, kelebihan digital ID yaitu penggunaan lebih simpel, tidak perlu dicetak menggunakan blangko, dan KTP atau identitas kependudukan lainnya cukup disimpan di dalam handphone android,” ucapnya.

Ditambahkan Gento, dalam hal digital ID ini pihaknya tidak mentergetkan seluruh masyarakat mendigitalisasikan identitas mereka melalui aplikasi tersebut, karena tidak semua masyarakat memiliki HP Android.

“Secara bertahap kami akan melakukan dengan sasaran kalangan menegah ke atas,” ungkapnya.

Bagi masyarakat yang ingin melakukan digitalisasi bisa langsung datang ke Disdukcapil Tanbu. Tetapi jika kebutuhan urgensi masyarakat sangat tinggi, maka dimungkinkan Dukcapil harus hadir maka kami bisa koordinasi dengan kelurahan dan desa untuk hadir ke sana. (Rel).