Setelah mengarungi petualangan di Timur Tengah melalui Assassin's Creed Mirage, Ubisoft kini membawa para pemain ke babak baru yang lebih ambisius dalam seri legendaris ini. Assassin's Creed Shadows, yang sebelumnya dikenal sebagai Project Red, akan menelusuri jejak sejarah Jepang feodal, menjawab keinginan lama para penggemar yang telah lama menantikan perjalanan ke negeri samurai ini.
Banuaterkini.com, JAKARTA - Dengan peluncuran resmi yang dijadwalkan pada 15 November 2024, para pemain akan segera dapat menyelami dunia yang penuh dengan intrik, pertempuran, dan seni bela diri yang mendalam.
Setelah Ubisoft merilis Assassin's Creed Mirage yang lebih ringkas pada tahun 2023, seri berikutnya, Assassin's Creed Shadows—sebelumnya dikenal sebagai Project Red—siap melangkah dengan cakupan yang jauh lebih ambisius.
Kali ini, seri ikonik ini akan membawa para pemain ke Jepang feodal, sebuah latar yang telah lama diinginkan oleh banyak penggemar setia.
Assassin's Creed Shadows telah resmi diumumkan dengan tanggal rilis yang sangat dinanti-nantikan, yaitu 15 November 2024.
Game ini akan tersedia di PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC.
Kabar tentang pengaturan latar belakang di Jepang feodal ini telah menambah antusiasme di kalangan komunitas penggemar, yang selama bertahun-tahun bermimpi menjelajahi dunia shinobi dan samurai dalam semesta Assassin's Creed.
Salah satu fitur paling menarik dari Assassin's Creed Shadows adalah adanya dua karakter yang dapat dimainkan, masing-masing menawarkan gaya bermain yang berbeda.
Pemain dapat memilih antara Naoe, seorang shinobi gesit dari provinsi Iga, yang ahli dalam seni stealth dan parkour, atau Yasuke, seorang samurai kuat yang menggunakan katana dan senjata dua tangan dengan kecepatan dan kekuatan yang mematikan.