Bingka Khas Banjarmasin, Kuliner Legendaris yang Tak Boleh Dilewatkan

Syahjehan Rahmah - Sabtu, 27 Juli 2024 | 19:16 WIB

Post View : 76

Bingka kini menjadi primadona, tidak hanya di kalangan masyarakat lokal tetapi juga di kalangan para wisatawan. (BANUATERKINI/Jehan).

Bingka, makanan khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mempunyai cita rasa yang manis dan tekstur lembutnya. Terbuat dari adonan tepung, telur dan santan.

Banuaterkini.com, MARTAPURA – Bingka kini menjadi primadona, tidak hanya di kalangan masyarakat lokal tetapi juga di kalangan para wisatawan.

Sajian unik yang memanjakan lidah dengan rasa manis legit dan lembut. kue tradisional Banjarmasin ini memanjakan selera. Selain mengandung sejarah dan budaya yang kaya dari Kalimantan Selatan.

Cita rasa yang unik dan istimewa

Bingka khas Banjarmasin yang legit dan menggiurkan, memiliki tekstur yang lembut dan sedikit berminyak.

Perpaduan rasa manis gula pasir dan santan dengan rasa adonan tepung dan telur yang gurih menghasilkan rasa yang tak terlupakan.

“Memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut membuat Bingka khas Banjarmasin ini menjadi hidangan yang menarik minat masyarakat,” ungkap Efendi, Sabtu (27/07/2024).

Efendi merupakan salah satu pedagang bingka mini di Martapura, Kabupaten Banjar. Efendi mengungkapkan bahwa ia telah menjual kurang bingka lebih selama 8 tahun.

Sejarah dan budaya yang kaya

Sejak lama, Bingka Banjarmasin telah menjadi bagian penting dari budaya Banjar. Konon, kue ini ada sejak zaman Kesultanan Banjar dan menjadi hidangan favorit para bangsawan.

Bingka sering disajikan dalam berbagai acara adat dan tradisi, seperti pernikahan, syukuran, dan hari raya.  

Aneka Rasa Bingka 

Bingka khas Banjarmasin memiliki varian yang beragam. Ada bingka kentang yang dibuat dengan campuran kentang. Bingka Tapai yang dibuat dengan campuran Tapai. Yang diberi lalaan diatasnya.

“Kalau bingka kentang berarti ada campuran kentangnya, sedangka bingka tapai itu ada campuran tapainya,” Kata Efendi.

Untuk satu bingka dijual dengan harga Rp. 2.000 rupiah.

Besar harapan Efendi agar bingka khas kalimantan ini tetap dilestarikan dan terkenal sampai ke mancanegara.

“Saya berharap agar bingka ini tetap ada dan tidak punah. Harus bisa melestarikan makanan-makanan khas daerah kita agar bisa dikenal oleh warga asing atau pendatang,” ucapnya.

Dengan segala keunikan dan kelezatannya, Bingka Khas Banjarmasin tidak hanya menjadi ikon kuliner lokal, tetapi juga lambang kebanggaan budaya yang patut dilindungi dan dipromosikan ke kancah global.

Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2024
Baca Juga :  Lebaran Hari Kedua, Wisata Alam Pulau Mas di HST Dipadati Pengunjung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev