JAKARTA, BanutaTerkini.com - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Mardani H. Maming, sepakat dengan Kapolri yang menghimbau agar para pekerja menggunakan pilihan bekerja dari rumah atau yang dikenal dengan istilah work from home (WFH), setelah libur lebaran Idul Fitri. Kebijakan ini sangat bermanfaat untuk untuk meminimalisir kemacetan saat arus balik.
“HIMPI sangat setuju himbauan Pak Kapolri, karena ini dapat menjadi contoh gaya baru dalam bekerja dengan mengimplementasikan inovasi dan teknologi dalam kehidupan kita. Hal ini juga merupakan alternatif untuk mengatasi kemacetan arus balik pasca lebaran Idul Fitri,” ujar Mardani.
Mardani optimistis kebijakan bekerja dari rumah sepekan ini akan efektif bagi perusahaan saat kembali menjalankan rutinitas seperti sebelum Lebaran. Oleh karena itu, Mardani juga mengajak pemilik perusahaan yang tergabung di HIPMI untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut.
“Harusnya tetap efektif, karena selama dua tahun ini menghadapi covid-19 banyak perusahaan yang dipaksa menggunakan teknologi informasi dalam bagian pekerjaan. Dan ini tdk mengurangi efektivitas perusahaan dalam menjalankan bisnisnya,” imbuh mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu.
Dengan menerapkan WFH kepada karyawan, menurut Mardani, maka perusahaan harus memastikan KPI (Key Performance Indicator) diberlakukan dengan tepat untuk menghindari kemungkinan karyawan menjadi lalai karena bekerja dari rumah.
“Ini yg menjadi tantangan kita bersama, meski tidak hadir secara fisik tapi karyawan dituntut mampu menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik sesuai dengan tuntutan perusahaan. Banyak negara di dunia juga sudah mulai mengimplementasikan WFH ini,” pungkas Mardani.