Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan sepanjang 2024 berhasil mencatatkan kinerja positif dengan pendapatan APBN yang melampaui target sebesar 104,68%.
BANUATERKINI.com, BANJARMASIN - Meski menghadapi berbagai tantangan global, seperti fluktuasi harga komoditas dan ketidakpastian geopolitik, perekonomian regional tetap stabil berkat kontribusi sektor unggulan, terutama pertambangan batubara yang mendominasi struktur PDRB sebesar 27,32%.
Dalam kegiatan bulanan Assets Liabilities Committee (ALCo) yang digelar di Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Selatan, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJP Kalselteng) bersama Kementerian Keuangan Satu Kalimantan Selatan memaparkan capaian ekonomi dan fiskal provinsi tersebut.
Acara ini turut dihadiri oleh pimpinan Unit Eselon I Kemenkeu Satu Kalsel, instansi vertikal, SKPD, perbankan, serta media.
Perekonomian Kalimantan Selatan menunjukkan tren pertumbuhan positif, didorong oleh konsumsi rumah tangga yang berkontribusi 42,33% terhadap PDRB.
Tingkat inflasi Desember 2024 tercatat 1,95% (yoy), lebih tinggi dari rata-rata nasional (1,57%).
Kabupaten Tanah Laut mencatat inflasi tertinggi sebesar 2,90%, sementara Kabupaten Kotabaru menjadi yang terendah dengan inflasi 0,26%.
Meski demikian, surplus neraca perdagangan pada Desember 2024 mengalami penurunan 15,56% dibandingkan bulan sebelumnya, mencatatkan nilai US$1.055,27 juta.
Penurunan ini disebabkan oleh melemahnya permintaan ekspor batubara dan kelapa sawit, serta peningkatan impor bahan bakar kendaraan bermotor.