Tampak antrian kendaraan akibat genangan air yang cukup tinggi sejumlah titik ruas jalan Ahmad Yani km. 98, Jorong Kabupaten Tanah Laut dan Km 191 Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel. ©Banuaterkini Foto/Istimewa.
Editor: DRM/DQ Elbanjary
Hujan deras yang melanda kawasan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, dan Jorong, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), beberapa hari terakhir ini, menyebabkan sejumlah ruas jalan di wilayah tersebut tertutup banjir akibat anak sungai di wilayah tersebut meluap.
Batulicin, Banuaterkini.com - Informasi yang diterima Banuaterkini.com, sejak sore Senin (29/08/22) kemarin hingga pagi ini Sungai Nibung di wilayah Kecamatan Angsana terpantau meluap menyebabkan banjir hingga menggenangi akses jalan nasional Ahmad Yani yang menghubungkan Kabupaten Tanah Laut menuju Batulicin.
"Sampai pagi ini, genangan air semakin naik jadi diharapkan para pengendara untuk waspada saat melintasi jalan dari arah Pelaihari menuju Batulicin," ujar salah Irfan, seorang petugas Pelaksana pengerjaan jalan Asam-asam-Batulicin,
Menurut dia, akibat luapan Sungai Nibung, sejumlah material dan peralatan proyek pekerjaan jalan di wilayah tersebut ikut hanyut terbawa arus banjir.
"Semua material hanyut, dan tanah timbunan hanyut, serta pagar-pagar pembatas pengaman hanyut, pasir semua hanyut," ujar Irfan dalam video amatir yang dikirimkan kepada Banuaterkini.com, Selasa (30/08/22) pagi.
Masih menurut penuturan Irfan, pihaknya yang sedang mengerjakan konstruksi jembatan Nibung di wilayah Kecamatan Angsana terpaksana menghentikan seluruh proses pekerjaan sampai kondisi memungkinkan.
Dikatan Irfan, kondisi sekitar Desa Nibung, Angsana, memang air tampak sangat dalam dan terus bertambah tinggi. Bahkan, imbuh dia, banyak kendaraan yang terjebak banjir.