Ribuan jamaah tumpah ruah memadati kawasan Komplek Sofia Residence Jalan Bina Satria, Loktabat Utara, Kota Banjarbaru, untuk mengikuti acara Tablig Akbar Ustadz Adi Hidayat (UAH) pada Jumat (19/07/2024) malam.
Banuaterkini.com, BANJARBARU - Acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Abdul Aziz Halaby ini sudah mulai dibanjiri massa sejak pukul 17.00 WITA.
Puncak acara yang baru dimulai sekitar pukul 20.30 WITA diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran. Pembina Yayasan Abdul Aziz Halaby, Erna Lisa Halaby, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini digelar salah satunya adalah untuk mempererat tali silaturrahmi.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan terlibat dalam acara ini. Pimpinan Yayasan Halaby ini mengaku senang dan bersyukur melihat antusias warga yang mayoritas dari Banjarbaru dan sekitarnya itu memadati lokasi acara.
Dalam ceramahnya yang membahas mengenai kehidupan-kehidupan yang spiritual. Persoalan-persoalan yang terjadi, UAH mengatakan bahwa setiap orang hidup pasti punya persoalan.
Ia juga menekankan bahwa setiap masalah yang datang adalah untuk meningkatkan kualitas kehidupan.
"Dan jika kalian punya masalah hidup, terima dulu, tangkap dulu dengan sabar karena tidak ada orang hidup yang tidak punya masalah. Masalah itu dikirimkan oleh Allah bukan ingin membuat kehidupan kita bermasalah tapi ingin meningkatkan kualitas kehidupan kita," ucap UAH dengan penuh semangat di hadapan ribuan jamaah.
UAH juga menambahkan bahwa masalah itu datang sesuai dengan kebutuhan dalam hidup kita dan telah sesuai dengan batas kemampuan manusia.
"Nanti Allah kirimkan masalah itu sesuai kebutuhan kita, sesuai doa kita. Jadi, menurut usul fiqih dan (dalam) Qurannya masalah itu turun bukan ingin membebani kita, tapi Anda berdoa dikirimkan jalan doanya lewat ujian itu," ujarnya.
Dikatakannya, Allah tidak akan membebani hamba-Nya di luar batas kemampuan manusia menyandangnya.
"Dan tidak mungkin Allah menitipkan masalah, ujian diluar batas kemampuan kita, La Yukallifullahu Nafsan Illa Wus'aha," tegasnya menyitir salah satu ayat Quran.
Jadi, imbuhnya, kalau hari ini punya masalah seberat apapun itu artinya Allah percaya kita bisa mengatasinya dan itu sesuai dengan doa yang kita mohonkan kepada-Nya.
Acara tablig akbar ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi jamaah untuk lebih mendekatkan diri kepada kepada ajaran agama dan meningkatkan kualitas kehidupan secara islami.
Dengan jumlah jamaah yang membeludak, keberhasilan acara ini membuktikan bahwa pesan-pesan keagamaan masih memiliki tempat yang penting di hati umat Islam.
Nur Annisa, (20 tahun) salah satu jamaah yang rumahnya berada di dekat lokasi acara, mengaku senang bisa mengikuti tablig akbar ini.
"Masyaallah banar (Sekali) acaranya, orang-orang sudah pada datang sekitar jam 5 sore tadi. Rumah-rumah warga sekitar sini penuh dengan parkir kendaraan lawan (dan) mobil, ulun (Saya) sebagai salah satu orang yang senang mendengarkan ceramah sidin di YouTube senang banar (Sekali) ada tablig akbar ini," aku Annisa kepada Banuaterkini.com, Jumat (19/07/2024) malam.
Meski jamaah membeludak panitia terus berusaha semaksimal mungkin untuk menata acara agar tetap berjalan dengan kondusif.
Panitia terus berupaya cenciptakan suasana agar kegiatan tetap berjalan dengan khidmat yang memperdalam makna ajaran bagi semua yang hadir.