Diceritakannya, angin kencang menghancurkan hampir seluruh atap rumahnya. Kerugian yang dialaminya mencapai Rp10 juta lebih.
“Seluruh atap rumah saya terbang dihajar angin tadi,” akunya Arsyad lirih.
Selanjutnya Muhammad Arsyad berharap ada perhatian dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Banjar, sebab dirinya mengaku tak memiliki biaya lagi untuk memperbaiki rumahnya yang rusak parah.
“Kada tahu ulun nah, kamana handak mengadu (Saya sudah tak tau lagi, kemana harus mengadu), mudahan ada perhatian dari Bupati Saidi,” harap lelaki 35 tahun itu.
Bersamaan dengan rumah Arsyad, puting beliung juga menghancurkan sebagian atap rumah Bahrudin, warga Desa Handil Keladan Rt. 003, Kecamatan Gambut.
Meskipun kerusakan yang diakibatkan angin kencang itu tidak terlalu parah, Bahrudin mengaku kebingungan mencari dana untuk memperbaiki atap rumahnya yang bolong dihajar puting beliung.
Data Lengkap Korban Puting Beliung
Desa Guntung Ujung
Desa Handil Keladan