Jajaran Polri terus mendukung para pemangku kebijakan mengawal vaksinasi PMK di seluruh nusantara. Sumber: Instagram @multimedia_polresbanjar.
Editor: Misbad/M/DQ Elbanjary
Pemerintah terus melakukan percepatan vaksinasi terhadap hewan ternak di Indonesia untuk mencegah peningkatan jumlah hewan sakit PMK.
Banjar, Banuaterkini.com - Jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus membantu para pemangku kebijakan dalam hal ini terus membantu Kementerian Pertanian (Kementan) mengawal jalannya vaksinasi di seluruh penjuru nusantara.
Berdasarkan data dari website siagapmk.id per-tanggal 28 Juni 2022, pemerintah telah melakukan vaksinasi PMK kepada hewan ternak sejumlah 80.514 dosis.
Seperti dikutip dari akun Instagram @multimedia_polresbanjar, pelaksanaan vaksinasi hewan ternak sapi di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah di atas 70 persen dari kuota vaksin yang didapat sebanyak 4.200 dosis.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi di Banjarbaru, Senin (27/06/22), menyampaikan, dari alokasi 4.200 dosis vaksin yang diberikan Kementerian Pertanian RI ke Kalsel pada 24 Juni 2022, terealisasi di lapangan 75,55 persen atau 3.173 dosis.
"Langsung kita laksanakan vaksinasi dengan sasaran hewan ternak sapi di 12 kabupaten/kota, terkecuali Banjarmasin, karena sebagai daerah transit hewan ternak saja," ujarnya.
Suparmi menyampaikan, sisa sekitar 25 persen vaksin hewan ternak sapi yang belum digunakan adalah untuk Kabupaten Tanah Bumbu.