"Hari ini dimulai vaksinasi hewan ternak sapi di Tanah Bumbu, target 29 Juni ini sudah selesai semuanya," papar Suparmi.
Menurut dia, vaksinasi hewan ternak sapi ini sebagai langkah menangkal penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak, yang kasusnya ditemukan lebih dulu di daerah Jawa Timur.
Penyebaran penyakit mulut dan kuku bagi hewan ternak ini masuk pula ke Kalsel, masuk 19 provinsi di Indonesia yang tertular penyakit itu.
"Tapi semua tertangani dengan baik, terkendali," ujarnya.
Dia memastikan penyakit mulut dan kaki pada hewan ternak di Kalsel tidak merebak luas, karena ditangani dengan cepat, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan hewan kurban, sebab semuanya aman dikonsumsi.
"Jadi kita sampaikan bahwa hewan terkena penyakit mulut dan kaki ini tidak menular ke manusia, bahkan jika dikonsumsi dagingnya," papar Suparmi.
Sesuai instruksi Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, ujarnya, penanganan dan pengendalian penyakit mulut dan kuku bagi hewan ternak ini dilakukan maksimal, hingga tidak menjadi wabah di daerah ini.