Laporan: A. Kusairi l Editor: DR MDQ
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalimantan Selatan (Kalsel) berencana memberikan subsidi BBM jenis solar untuk nelayan dengan nilai Rp1.000 /liter.
Banjarmasin, Banuaterkini.com - Menurut Kepala DKP Kalsel, Rusdi Hartono, sesuai arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Pemerintah Provinsi Kalsel akan memberikan subisidi BBM kepada para nelayan di Kalsel masing-masing senilai Rp1000 per liter.
"Saat ini tahap pengajuan ke pemerintah provinsi. Rencana ini sesuai dengan arahan gubernur untuk mengantisipasi inflasi," ujar Kepala DKP Kalsel Rusdi Hartono di Banjarmasin, Selasa (13/09/2022).
Dikutip dari Antara.com, jika subsidi ini terealisasi, maka nelayan akan mendapatkan solar dengan harga Rp5.800 /liter lebih murah dibandingkan dengan harga yang dipatok pemerintah pusat yang saat ini senilai Rp6.800 /liter.
"Masih berproses, rencananya anggaran diambil dari (dana) transfer umum sesuai arahan presiden. Nilai anggarannya sekitar Rp320 juta," ujarnya.
Solar subsidi ini, kata dia, rencananya akan berlangsung mulai September ini hingga Desember 2022 mendatang.
"Per SPBN sebulan 10 tangki (satu tangki 8.000 liter)," ujarnya.
Solar subsidi ini nantinya akan ditampung di empat SPBN di pelabuhan Banjarmasin, Muara Kintap, Batulicin dan Kotabaru.
Berdasarkan data per 4 September, di Kalsel ada 26.026 nelayan, dipastikan terdampak terkait kenaikan BBM khusus solar yang diberlakukan Pemerintah per 3 September lalu.
"Bantuan ini dipilih karena akan menyentuh langsung pada nelayan," pungkasnya.